Lihat ke Halaman Asli

Noora

Mahasiswa Universitas Brawijaya

Mahasiswa MMD UB 2024 Kenalkan Budaya Cina dan Uji Kreativitas Siswa Siswi SDN 03 Mulyoarjo

Diperbarui: 3 Agustus 2024   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Penulis

Mulyoarjo - SDN 03 Desa Mulyoarjo bersama dengan Mahasiswa Universitas Brawijaya baru-baru ini melaksanakan beberapa program guna mendukung SDGs keempat terkait pendidikan berkualitas dan merata. Program-program ini merupakan bagian dari inisiatif untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa diluar bidang akademik.

Dalam program ini, SDN 03 Mulyoarjo dipilih sebagai lokasi pelaksanaan program kerja ini berdasarkan rekomendasi dari kelompok MMD UB batch pertama. Kelompok MMD tersebut menilai sekolah ini sebagai tempat yang ideal untuk melaksanakan program-program yang dapat memberikan manfaat signifikan bagi siswa.

Untuk mencapai tujuan program, strategi pengajaran yang digunakan melibatkan pembuatan sesi pelajaran yang menarik dan asyik dengan memanfaatkan teknologi. Metode ini dirancang agar siswa dapat memahami materi dengan lebih baik dan dapat mengaplikasikan pengetahuan mereka melalui kegiatan praktis.

Pada program pertama dilaksanakan pengenalan budaya Cina yang bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada seni dan tradisi Cina melalui aktivitas kerajinan tangan. Program ini diharapkan dapat memperluas wawasan budaya siswa. Lalu program kedua dilaksanakan pendidikan literasi keuangan. Untuk memberikan pemahaman dasar kepada siswa tentang pentingnya menabung dan mengelola uang dengan baik. Siswa diajak untuk membuat tabungan yang menyenangkan dan memicu hasrat menabung. Diharapkan dengan program ini siswa memiliki kebiasaan finansial yang sehat sejak dini.

Terakhir yaitu, praktik pengolahan sampah plastik dengan mengajarkan siswa tentang pentingnya mendaur ulang sampah plastik dan cara-cara efektif untuk mengolahnya. Siswa diberi kesempatan untuk membuat barang-barang kreatif dari bahan plastik bekas. Pada kesempatan ini mahasiswa mengajarkan siswa cara membuat dream catcher yang dapat dihias sekreatif mungkin untuk dijadikan hiasan di kelas.

Harapannya, melalui program-program ini, siswa dapat mempelajari hal-hal baru dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti kebiasaan menabung dan pengelolaan sampah. Pihak sekolah juga sangat mendukung kegiatan ini, mereka sangat antusias dan menyambut baik program kerja ini sejak awal konsultasi. Pihak sekolah berharap materi yang disampaikan dapat bermanfaat bagi siswa dan memberikan mereka pengetahuan baru yang mungkin belum diajarkan di sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline