Lihat ke Halaman Asli

Ramadan

Diperbarui: 10 Agustus 2020   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sadarkah, hampir sebulan Aku bertamu,
dan sesadar itu Aku ditinggalkan oleh mu,

Aku sangatlah istimewa,
namun perlakuanmu tak pernah luar biasa,

Aku datang dengan kemuliaan,
namun malah kau sia-siakan,

Sembahyang kau kilatkan,
Streaming kau lambatkan,

Istighfar kau sedikitkan,
tunjangan kau gandakan,

Kalam-Nya kau enyahkan,
kalammu di status kau indahkan,

Siang malammu kau rebahkan,
Rebahanmu kau rebahkan,

Berbagi kau akhirkan,
Berdandan kau utamakan,

umur hanyalah cerita singkat,  
namun dipertanggungjawabkan dengan panjang,

Sadarlah, Aku adalah Ramadhanmu,
Yg belum tentu datang kembali untukmu,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline