Penggunaan robo trading untung atau buntung
Istilah robot forex trading semakin menjadi perdebatan banyak pihak terutama investor dan trader forex (valas). Robot trading forex sering disebut Expert Advisors (EA). Robot Forex (FX) dirancang untuk menghilangkan komponen psikologis berbahaya dari perdagangan. Robot ini mencari peluang trading terbuka, open sell dan open buy di pasar forex. Robot forex menjalankan algoritme berdasarkan serangkaian sinyal pasar forex untuk membantu mereka memutuskan apakah akan membeli atau menjual pasangan mata uang pada waktu tertentu. Sistem ini sering kali sepenuhnya otomatis dan terintegrasi dengan broker forex online atau platform pertukaran. Dalam praktiknya, robot forex menguntungkan dalam jangka pendek, tetapi kinerja jangka panjangnya bervariasi. Ini terutama karena secara otomatis bergerak dalam kisaran tertentu dan mengikuti tren. Akibatnya, keuntungan jangka pendek bisa hilang karena pergerakan harga yang tiba-tiba. Dengan pemikiran tersebut, para trader diharapkan lebih berhati-hati saat memutuskan robot trading forex mana yang akan digunakan di masa depan. Juga, calon investor harus memastikan bahwa robot trading forex yang mereka pilih telah diuji terlebih dahulu menggunakan data tahun lalu (backtesting) dan data yang berjalan saat ini (forward testing). Cara terbaik untuk mulai berinvestasi adalah dengan menggunakan akun demo dengan broker perdagangan Forex yang mendukung MetaTrader dan kemudian mencoba mengembangkan skrip MQL. Setelah mengembangkan sistem yang berfungsi dengan baik dalam pengujian balik, pedagang harus menerapkan program perdagangan kertas untuk menguji keefektifan sistem di lingkungan nyata. Program yang gagal dapat diubah, tetapi program yang berhasil dapat ditingkatkan dengan meningkatkan modal riil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H