Lihat ke Halaman Asli

Hans Binoni

Seputar Kelautan dan Perkapalan

Lampu Hijau Penyelamatan PIL

Diperbarui: 9 Maret 2021   09:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Punya sendiri

Skema pengaturan yang diusulkan Pacific International Lines (PIL), hutang de facto  telah disetujui oleh Pengadilan Tinggi Singapura. Ini terjadi setelah PIL menerima dukungan untuk rencana tersebut dari kreditornya bulan lalu. 

PIL mengatakan skema tersebut akan bertindak sebagai langkah kunci menuju kalibrasi ulang yang sukses dari struktur modal PIL, memberikan investor, Heliconia Capital Management, bagian dari sovereign wealth fund Singapura, jalur yang lebih jelas untuk ikut serta. 

Dengan posisi keuangan yang diperkuat dan berkelanjutan, PIL yang dihidupkan kembali akan berada dalam posisi untuk menangkap peluang yang ditawarkan dengan memperbaiki kondisi pasar, klaim PIL dalam rilisnya kemarin. 

PIL salah satu perusahaan kapal terbesar ke-12 di dunia, telah dilanda masalah keuangan yang parah, dan terpaksa menjual banyak aset termasuk sekitar sepertiga dari armada peti kemasnya. Armada PIL saat ini berjumlah 264.485 slot, turun dari sekitar 400.000 slot pada awal tahun 2020, menurut data dari Alphaliner.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline