Lihat ke Halaman Asli

Hans Binoni

Seputar Kelautan dan Perkapalan

Seorang Pelaut melarikan diri dari pemeriksaan Covid 19 di Australia Barat

Diperbarui: 13 Januari 2021   18:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karikatur nacadax.wordpress.com

Seorang pelaut Vietnam telah ditangkap karena melompat dari kapalnya dan berenang ke darat di Australia Barat, menghindari pengecekan karantina virus corona. Warga negara Vietnam berusia 37 tahun itu bekerja di atas kapal curah ( Bulk Carrier ) yang telah tiba di pelabuhan Albany, Australia Barat minggu lalu. 

Pada hari Sabtu, kata polisi, dia melompati dan menghindari aturan imigrasi dan karantina Australia dengan berenang ke pantai.Awak kapal tidak diizinkan berada di darat Australia Barat berdasarkan petunjuk karantina manajemen darurat COVID-19. Menurut polisi setempat, pria itu ditemukan di sebuah penginapan backpacker Albany pada hari yang sama sebelum ditempatkan di karantina dan dinyatakan negatif COVID-19. 

Warga negara Vietnam itu sekarang telah didakwa karena tidak mematuhi arahan karantina. Ini adalah kasus yang tidak biasa, seseorang yang melompat dari kapal ke dalam air dan berenang di lautan ke darat. Jelas, itu bukanlah sesuatu yang dapat diprediksi oleh siapa pun. Peristiwa tersebut terjadi pada saat meningkatnya atas risiko COVID di Australia Barat. 

Akhir pekan ini, provinsi tersebut memberlakukan langkah-langkah karantina COVID-19 yang sangat ketat sebagai tanggapan atas kasus strain Inggris baru yang lebih menular yang baru-baru ini ditemukan di Brisbane. 7.500 orang yang melakukan perjalanan melintasi perbatasan sejak awal tahun dan telah diminta untuk melakukan karantina selama dua minggu setelah tanggal kedatangan mereka. 

Australia Barat telah memperketat kontrolnya terhadap risiko virus korona dari pengiriman barang dalam beberapa bulan terakhir, menanggapi wabah di kapal curah dan pengangkut ternak. Sejak akhir Oktober, anggota awak dilarang turun di Perth, atau harus naik penerbangan charter ke Perth dalam waktu delapan jam setelah turun di pelabuhan Australia Barat lainnya. Begitu tiba di Perth, mereka harus diasingkan di hotel karantina selama 14 hari dengan biaya sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline