Lihat ke Halaman Asli

nontunai

Edukasi dan promosi transaksi #nontunai di Indonesia.

Waspadai Modus Penipuan lewat Mandiri E-Cash Ini!

Diperbarui: 19 Januari 2018   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Struk bukti transfer Mandiri dan instruksi Mandiri E-cash dari penipu ini ditayangkan @agiligil dan @WawanReds di Twitter. (nontunai.com)

Sebuah struk transfer uang via ATM berlogo Bank Mandiri sedang viral di Twitter, sejak Ahad (14/1/2018) lalu. Pengirimnya adalah seorang netizen dengan nama akun Areza Malik Madhavan (@agilgil) yang nyaris jadi korban penipuan lewat Mandiri E-cash.

Di akun Twitternya, Reza mengaku nyaris menjadi korban penipuan dengan modus aktivasi kode tertentu agar uang yang dikirim ke nomor rekeningnya bisa diproses oleh sistem bank. Kodenya tertulis di bagian bawah lembar struk bukti transfer yang dikirimkan oleh penipu via WhatsApp.

Struk itu sekilas terlihat biasa dan asli. Di bagian atas terdapat logo Mandiri dan rincian waktu transfer, lengkap dengan lokasi dan nomor rekam (No. Record). Lalu dibawahnya tertulis nama pengirim "Ade Irawan" dengan nomor rekening 1261117121333. Uang yang ditransfer sejumlah Rp 2.050.000.

Lalu bagian bawah terdapat instruksi untuk pengaktifan kode. Selama menjadi nasabah Mandiri, Reza merasa belum pernah melihat bagian ini di struk-struk sebelumnya.

Di situ tertulis kalimat:

Pemberitahuan Kepada Penerima Silakan Aktifkan KODE DANA & KODE AMOUNT RP DI ATM MANDIRI

KODE DANA: 80083183053138
KODE AMOUNT RP: 4981273
Untuk Penambahan Saldo Penerima
Simpan sebagai bukti

Dalam rangkaian kicauan yang sudah mendapatkan 4.400 lebih retweet ini, Reza menceritakan awal kejadian yang dialami sampai akhirnya mendapatkan struk tersebut.

Ceritanya, dia ingin menjual ponselnya lewat toko online OLX. Tidak lama kemudian, seorang calon pembeli yang mengaku bernama Ade Irawan dan tinggal di Bandung menyatakan minatnya. Anehnya, dia tidak menawar harga sama sekali.

Baca juga:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline