Apa sih Sel itu?
Sel adalah unit stuktural dan fungsional terkecil yang menjadi penyusun suatu makhluk hidup. Menurut Campbell dari bukunya yang berjudul Biologyjilid ke-8,sel berasal dari kata cellayang merupakan bahasa Yunani dan memiliki arti sebagai ruangan berukuran kecil.
Siapa penemu sel?
Banyak sekali ilmuwan yang meneliti dan menyimpulkan bahwa tumbuhan dan hewan merupakan organisme yang tersusun atas sel-sel. Berikut ini beberapa tokoh ilmuwan dan teori-teorinya.
- Anthony van Leeuwenhoek: Ia adalah seorang ilmuwan yang berasal Belanda. Ia disebut sebagai “bapak biologi”. Ia merupakan seorang ilmuwan pertama yang menemukan sel hidup dari dalam air jerami.
- Robert Hooke: Ia merupakan orang pertama yang menemukan sel dan memberi nama sel setelah ia mengamati sayatan pada gabus kering dengan mikroskop. Pada tahun 1665, ia meneliti sebuah irisan tipis gabus dengan mikroskop rancangannya sendiri. Lalu ia beri nama dengan bahasa Latin cellulayang berarti rongga/ruangan.
- Matthias Scheildendan Theodore Schwann: Teori sel menurut mereka adalah bahwa sel merupakan satuan struktural. Kedua tokoh ilmuwan diatas sangat berjasa dalam dunia biologi atas teori tersebut. Scheilden mengamati sel pada tumbuhan sedangkan Schwann mengamati sel pada hewan.
- Max Schultze: Ia menerangkan bahwa protoplasma merupakan dasar-dasar fisik kehidupan yang bukan hanya bagian struktural sel tetapi bagian penting bagi sel sebagai tempat terjadinya reaksi kimia.
- Rudholf Virchow: Teorinya mengatakan bahwa semua sel berasal dari sel sebelumnya (Omnis cellula e cellula)
- Johanes Purkinje: ia adalah seorang ahli biologi yang berasal dari Perancis. Pada athun 1834 ia mengusulkan nama baru untuk hewan bersel satu yang disebut Rhizopodalalu nama tersebut diubah menjadi Protozoa. Selain itu ia juga menemukan sebuah substansi yang dinamakan ‘sarcode’ yang kemudian diganti nama menjadi protoplasma.
- Henri dutrochet: Ia merupakan dokter ahli botani yang menyatakan bahwa sel bukan hanya unit struktural tetapi juga fisiologis. Dengan demikian, jaringan adalah kumpulan sel yang mengalami modifikasi.
- Robert Brown : Ia adalah seorang botanis yang berasal dari Skotlandia, ia adalah orang pertama yang mengenali perbedaan mendasar antara tumbuhan gimnosperma dan angiosperma. Teori sel menurutnya adalah pada sel terdapat inti sel (nukleus)
- Felix Dujardin : Ia menyatakan bahwa bagian terpenting sel hidup adalah cairan yang selalu terdapat di dalam sel
Berdasarkan teori-teori yang telah disebutkan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut :
- Semua makhluk hidup terdiri atas banyak sel
- Sel adalah unit struktural terkecil yang menjadi dasar penyusun tubuh suatu makhluk hidup
- Sel juga merupakan unit fungsional karena melakukan suatu fungsi kehidupan
- Semua sel berasal dari sel sebelumnya
- Sel merupakan unit hereditas yang dapat mewariskan sifat genetik dari generasi ke generasi berikutnya
Apakah Semua Sel Tipenya Sama?
Secara struktural terdapat dua tipe sel, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Organisme yang memiliki sel prokariotik adalah archaebacteria, eubacteria, dan cyanobacteria. Sedangakan organisme yang tersusun atas sel eukariotik adalah protista, fungi, animalia, plantae.
Sel prokariotik
Prokariotik berasal dari bahasa Yunani dan terdiri atas dua kata yaitu, pro = sebelum dan karyon = inti, yang merupakan sel yang belum memiliki nukleus atau tidak memiliki membran inti pemisahkan materi genetik dengan bagian lainya. Materi genetik berupa DNA pada sel prokariotik terkonsentrasi pada suatu tempat yang disebut nukleoid. Organel yang terdapat pada sel prokariotik adalah, ribosom yang berfungsi untuk sintesis protein, membran plasma sebagai pembatas sel, dan dinding sel yang terletak di luar membran plasma dan dilapisi kapsul seperti gel. Sebagian sel prokariotik memiliki organel yang lengket bernama pili dan flagel untuk pergerakan. Tetapi sel ini belum memiliki mitokondria sebagai penghasil energi sehingga sel ini bersifat anaerobik. Anaerobik berarti tanpa udara, sehingga sel ini bisa hidup di kondisi lingkungan yang ekstrem, sel ini masih membuat makanannya secara heterotrof. Lalu bagaimana dengan sel yang autotrof? Karena sel heterotrof primitif terus berkembang biak dan mencari makan dari bahan organik yang terus menipis, maka dari kondisi yang memaksa ini, sel mulai beradaptasi dengan cara melekukan membran plasmanya kedalam, membentuk lembaran-lembaran untuk fotosintesis dengan cara menangkap sinar matahari untuk membuat zat organik dan anorganik. Terbentuknya sel autotrof ini diperkirakan berlangsung selama 2 milyar tahun yang lalu.
Bagaimana Asal-Usul Mitokondria?
Seperti kita ketahui bahwa mitokondria merupakan organel yang berfungsi untuk pernapasan (menghasilkan energi). Sedangkan sel pertama merupakan sel heterotrof dan merupakan sel anaerobik yang hanya menghasilkan energi kecil, organisme berevolusi agar energi yang dihasilkan bisa banyak. Untuk menghasilkan energi banyak dapat dilakukan dengan respirasi secara aerobik.