Lihat ke Halaman Asli

"New Form and Future Journalistic"

Diperbarui: 12 Februari 2018   04:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Cepatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membuat segala hal juga berkembang. Tidak lagi menjadi hal yang sulit untuk mendapatkan perangkat yang menyongkong teknologi informasi dan komunikasi tersebut. Televisi, smartphone, laptop, dan sebagainya, pasti telah dimiliki oleh hampir seluruh manusia di muka bumi ini dengan harga yang mudah dijangkau.

Perkembangan teknologi tersebut perlahan-lahan menciptakan media-media yang nyaman dan gampang untuk diakses serta mudah untuk berbagi dan menerima informasi. Karena hal tersebut, manusia menjadi makhluk yang terbuka atas berbagai hal. Salah satunya informasi, yang dibagi melalui jaringan internet dan berbagai alat yang bisa kita sebut sebagai multimedia. Dengan adanya perangkat multimedia tersebut, membuat manusia terbantu dan memudahkan aktivitas manusia. Meminimalisir waktu pekerjaan dan dibiaya.

Ketika pertama kali anda membaca kata jurnalistik, apa yang ada di benak anda? Mungkin sebagian besar pembaca sependapat bahwa jurnalistik itu adalah orang-orang yang kerjanya liputan, mencari kasus untuk dibuat berita dan identik dengan berita media cetak, koran, dan hal-hal old style lainnya. Tetapi bagaimana jika media jurnalistik tersebut adalah media digital, mobile, atau media berakses internet, apakah mereka juga bisa disebut sebagai berita jurnalistik?

Munculnya internet menjadi efek perubahan yang besar bagi dunia jurnalistik yang membuat baik pembaca maupun jurnalistik old style bermigrasi ke media digital, mobile, atau media new style lainnya. Media old style di sini seperti koran, majalah, dan berita dan informasi cetak lainnya, lain hal media new style yang berita dan informasi dibagi dan didapat melalui multimedia berbasis internet. Baik berita jurnalistik old style atau new style tetaplah disebut sebagai berita jurnalistik. Tetapi apakah berita jurnalistik kedepannya akan sama dengan berita jurnalistik sekarang, seperti adanya perubahan perihal migrasinya media informasi dari cetak ke digital/mobile?

Berita jurnalistik di masa depan akan terlihat perbedaannya dengan jurnalistik di era sebelumnya. Berita jurnalistik di masa mendatang akan menjadi "everyone creates & consumes news", yang berarti segala jenis berita akan ditentukan oleh masyarakat, bukan lagi oleh perusahaan jurnalistik. Kenapa bisa begitu? Jurnalistik di masa mendatang akan di media-i oleh aplikasi sosial media. Media sosial dapat mengumpulkan berita yang tak terhitung. Mengumpulkan menjadi satu pecahan-pecahan informasi dari beragam orang/pengguna media sosial, lalu orang/pengguna tersebut juga lah yang menciptakan berita.

Sumber:

New Forms of Journalism: Digital, Mobile, Visual by Mindy McAdams (professor & journalism) of University of Florida, US.

Future of Journalism by Rachel Tan, Daphne Kook, Dhah Salimat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline