Lihat ke Halaman Asli

Kinanti

Only Him knows the reason I met you. I want nothing eccept for crying although I really hate it the most

Tuhan Lebih Mencintaimu dan Paling Mencintaimu

Diperbarui: 11 Oktober 2020   04:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku kehabisan cara  agar kau membenciku, agar mrnjadi ringan langkah kepergianku. . Labirin menujunya tak ketemukan. Semua buntu. Aku kalah. Selalu kalah. 

Memang, aku tak pernah merasa kita bisa seirama. Langkahmu yang tegap, cepat berderap, bagaimana mungkin aku akan sanggup menjajari dengan langkah-langkah kecilku  yang tertatih.

Kau tahu, karena kau memahami rintihan sakitku.  Tagihlah janjiku di keabadian nanti. Akan kumohonkan pada Sang Maha Pemilikku untuk  menunaikannya. Dia mencintaimu dan Yang Paling mencintaimu. . 

Cukuplah aku menjadi bianglala di lengkung cahayamu. Dekat yang tak terjangkau. Indah yang tak mungkin, kemudian hilang , sirna tanpa jejak terkenang...

Terimakasih untuk keindahan singkatku oleh biasmu.###




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline