Lihat ke Halaman Asli

Noni Ardian

Dosen Manajemen Universitas Pembangunan Panca Budi

Mengasah Keterampilan Personal Finance Selama Menjalani Magang MBKM

Diperbarui: 15 Agustus 2024   13:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan, Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) aktif berpartisipasi dalam program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Salah satu bentuk implementasinya adalah program magang yang menjalin kerjasama dengan CV Aulia, perusahaan pengembang aplikasi E-messa.
Program magang ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga mengasah keterampilan personal finance mereka. Selama menjalani magang, mahasiswa UNPAB dihadapkan pada tantangan nyata dalam mengelola keuangan pribadi. 


Salah satu aspek penting yang harus dikelola mahasiswa adalah biaya transportasi ke tempat magang. Beberapa mahasiswa memilih untuk menggunakan transportasi umum untuk menghemat pengeluaran, sementara yang lain menggunakan kendaraan pribadi dengan pertimbangan efisiensi waktu. Mahasiswa dituntut untuk bijak dalam memilih moda transportasi yang sesuai dengan kondisi keuangan mereka.
Biaya makan siang juga menjadi perhatian utama. Sebagian mahasiswa memilih untuk membawa bekal dari rumah guna menekan pengeluaran, sementara yang lain mengalokasikan dana khusus untuk makan siang di luar. Mereka belajar untuk menyeimbangkan antara kebutuhan nutrisi dan penghematan biaya.


Pengeluaran untuk jajan dan kebutuhan lainnya juga menjadi bagian dari pembelajaran personal finance. Mahasiswa belajar untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan, serta mengatur pengeluaran agar tidak melebihi anggaran yang telah ditetapkan.
Dalam pelaksanaan program magang ini, mahasiswa UNPAB mendapat tugas untuk menawarkan aplikasi E-messa ke sekolah-sekolah. Hal ini tidak hanya melatih kemampuan komunikasi dan pemasaran mereka, tetapi juga mengajarkan pentingnya manajemen waktu dan biaya dalam melakukan kegiatan promosi.


Program MBKM yang dicanangkan Kemendikbudristek memang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih luas dan nyata bagi mahasiswa. Melalui program magang ini, mahasiswa UNPAB tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja, tetapi juga belajar mengelola keuangan pribadi secara lebih bertanggung jawab.


Rektor UNPAB, dalam keterangannya, menyatakan bahwa keterampilan mengelola keuangan pribadi sangat penting bagi mahasiswa sebagai bekal menghadapi dunia kerja dan kehidupan pasca kuliah. "Kami berharap melalui program magang MBKM ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja, tetapi juga mengasah soft skills termasuk manajemen keuangan pribadi," ujarnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline