Lihat ke Halaman Asli

Nona Wardhani

Nona wardhani

Sore Itu

Diperbarui: 20 Desember 2021   18:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sore ini kita sejalan dengan pantai yang gaduh.
Awang-awang, bentala Mengampuni jiwa-jiwa asmara. ( Itu kita)
Segelas kopi dan sepiring jagung.
Kita bercanda dengan lahap.
Aku suka pedis, sedangkan kamu tidak.
Aku tidak sudi jika bahumu disandang orang lain, hanya aku yang bisa.
Matipun aku bisa, jika dipelukanmu seperti hari ini.
Berdasar di bahu yang kuat sambil menguatkan diriku dan dirimu.
Bukan kah hari ini kita berbeda.
Disisi mu aku terasa kakuh.
Menggapai jari mu saja aku payah.
Senjapun tak tau berapa banyak cinta
Yang telah kita habiskan.
Berapa banyak genggaman yang kita rasakan di tepi pantai yang bising.
Diakhir kepergian sedikit kecupan ringan di tangan yang rapuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline