Lihat ke Halaman Asli

Masturbasi denganku yuk.... hhhhh...

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Masturbasi yang kumaksud adalah mengingat atau membayangkan sesuatu  bisa apa saja
.
Saya mau tanya bagaimana caranya mengingat Tuhan ? karena seringkali saya mendengar pepatah dimanapun kita berada, kemanapun kita pergi maka ingatlah selalu kepada Tuhan, sedangkan kata mengingat artinya adalah sesuatu yang harus dibayangkan/dipikirkan/menilik/memperhatikan (apakah itu benda atau objek, situasi, hapalan) misalnya tiba2 saya ingat pada seseorang, maka yang terbayang adalah wajahnya,  ada sesuatu yang melintas di pikiran kita sebagai uraian dari kata mengingat
.
Apa yang harus diingat dari Tuhan ? didalam agama yg kuketahui membayangkan saja  dilarang (istilahnya dilarang mempersonifikasikan Tuhan) , jika dilarang membayangkan wujud Tuhan mengapa ada perintah kepada kita untuk selalu mengingatnya ? Mengapa Tuhan memliliki sifat wujud ? berarti ada secara fisik. Mengapa Tuhan maha melihat ? berarti punya mata. Mengapa Tuhan maha mendengar berarti punya telinga. Bukankah segala maha itu merupakan bayangan wujud terhadap Tuhan ? Saya jadi penasaran dengan wajah Tuhan... ingin segera bertemu agar senantiasa mengingatnya, bagaimana saya bisa mengingatnya jika belum pernah melihat sama sekali ?  apakah dengan cara banyak berdo'a ? mengingat Tuhan dengan cara menyebut dan mengagungkan namanya itu tidak bisa dikatakan mengingat Tuhan, melainkan semacam komat-kamit. saya seringkali melakukannya tapi apakah sudah benar cara  saya mengingat Tuhan ?

Mungkinkah Tuhan itu sebuah makna ? jika ada kata2 ingatlah Tuhanmu maka aku tidak bisa mengingat apa2 kecuali merasakan sebuah kesadaran, jadi buatku kesadaran atau ELING adalah Tuhan... bagaimana menurut anda ? Tuhan adalah kesadaranku sendiri, bersemayam dalam qalbu...
.
Mengapa saya menjadikan kesadaran sebagai Tuhan ? mudah saja.. kemanapun kita pergi dimanapun kita berada bawalah selalu kesadaran/eling, karena apapun yang kita lakukan, dimanapun kita sembunyi ketika membawa kesadaran akan selalu berbuat kebaikan.. kebaikan yang timbul atas kesadaran pribadi bukan atas nama X misteri alias Tuhan, Berbuatlah kebajikan atas nama pribadi bukan atas nama Tuhan
.
Sadar yang saya maksud disini bukanlah siuman.. tapi lebih ke eling dan definisi eling menurut-ku adalah kesadaran tertinggi dalam bersikap hidup yang baik, mawas diri, introsfeksi
.

Begitulah pendapat saya tentunya saya juga belumlah termasuk orang yang sadar... karena masih suka berbuat gila

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline