Lihat ke Halaman Asli

Kenaikan Harga BBM terhadap Perekonomian Lingkup Mikro

Diperbarui: 12 Desember 2022   05:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pemerintah meluncurkan kebijakan akan kenaikan harga BBM (3/9/2022), kebijakan pemerintah tersebut menimbulkan dampak negatif dan positif. 

Dampak negatif akan kenaikan harga BBM yaitu salah satu nya berdampak terhadap perekonomian lingkup mikro. Apa itu perekonomian lingkup mikro? Perekonomian mikro itu membahas kegiatan ekonomi bagian kecil dari keseluruhan (agregat).

Perlu kita ketahui, kenaikan harga BBM yang terjadi saat ini dapat membuat semua harga barang dan jasa mengalamj kenaikan pula. Mengapa demikian? Contoh : harga tranportasi (angkot) tarif nya mengalami kenaikkan karena kendaraan tersebut memerlukan bahan bakar minyak sedangkan bahan bakar tersebut mengalami kenaikan. 

Dampak kenaikan harga BBM ini sangat berpengaruh terhadap para pelaku ekonomi mikro, siapa pelaku ekonomi mikro? 

1. Individu (perorangan).

2. Perusahaan

Dampak kenaikan harga BBM terhadap individu yaitu menyebabkan pengangguran, sehingga meningkatnya angka kemiskinan bahkan kriminalitas di negara Indonesia.

Dampak kenaikan harga BBM terhadap perusahaan yaitu naik nya biaya produksi perusahaan sehingga mau tidak mau perusahaan melakukan pengurangan pegawai. 

Penyebab kenaikkan harga BBM ini bukan di rasakan oleh negara Indonesia saja melainkan seluruh negara karena penyebab kenaikkan harga BBM yaitu naik nya harga Minya dunia. 

Namun dengan kebijakan pemerintah ini ada sisi positif nya tentu nya, yaitu adanya inovasi. Contoh : adanya kendaraan ramah lingkungan sehingga tidak menggunakan bahan bakar minyak. 

Dengan adanya kebijakan pemerintah tentang kenaikan harga BBM, saya percaya bahwa pemerintah sudah mengetahui bahkan mengukur dengan keadaan perekonomian indonesia saat ini dan pemerintah sudah memikirkan kondisi rakyat nya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline