Lihat ke Halaman Asli

TVC Teh Pucuk Harum Ngejiplak?

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Saya setuju bahwa tidak ada ide yang benar-benar baru di dunia ini. Satu sama lain saling menginspirasi. Bahkan karya yang dinilai paling orisinil pun bisa jadi terinspirasi dari alam, dari ide Sang Maha Pencipta. Namun ketika kita melihat dua karya yang idenya mirip (walau disertai modifikasi), seringkali ada rasa kurang sreg dan ingin bilang, "ih ngejiplak nih!".

Hari ini, sudah lazim bahwa artis/produk baru meniru plek-plekan seseorang/produk lain yang lebih ternama. Numpang pamer? Bisa jadi. Tapi yang penting, tujuan tercapai: menjadi pembicaraan banyak orang. Bila sudah jadi talk of the town, tampilkan image yang asli atau lain sehingga image copycat pun perlahan hilang.

Seberapa persen kemiripan suatu karya sampai sebuah bisa dikatakan ngejiplak ide orang lain? Seperti apa batasan sampai bisa bilang "hanya terinspirasi"? Seberapa batasan sampai seorang creator bisa menepuk dada dan berkata, "ini karya orisinilku"? Saya ingin tahu pendapat anda semua. Mari berdiskusi!

Misalnya iklan ini, TVC Teh Pucuk Harum vs Unif Green Tea dari Jepang.

Teh Pucuk Harum dari Indonesia
.

Unif Green Tea dari Jepang

Dapat dibaca juga di:
TVC Teh Pucuk Harum Ngejiplak?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline