Lihat ke Halaman Asli

Hanya Kata

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam diam ada berjuta makna

Rasa rindu tak terungkap nyata

Dirimu pergi tanpa tau apa yang kurasa

Penyesalanku tiada arti, tangis tiada henti

Hanya menyakiti diri saja

Cinta dan sayangmu semu

Tak bisa membaca arti diam seribu basa

Kataku bagai angin lalu

Kuharap kau pergi dan tak kembali

Susuri jalan yang berbeda

Aku bangkit dan berubah

Dan berkata terbuka

Langkah pastiku, buka helai kertas baru

Untuk senyum dan tawa, suka duka

Hening berduapun rasa tetap sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline