Lihat ke Halaman Asli

Sekapur sirih perjalanan hidup

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1421735735349595399

Bismillahirahmanirahhim....

Hidup seperti sehelai daun kering yang hanyut dalam aliran sungai mencari samudra. kampus adalah salah satu lembaga pendidikan yang sengaja di rancang untuk mengaktualisasikan proses pembelajaran dengan menjadikan catatan, menulis, dan membaca sebagai sarana proses komunikasi akademik antara pelajar (Mahasiswa) dan Pengajar (Dosen) dalam menciptakan iklim intelektual, emosional dan spriritual dinamis yang nantinya bisa berkontribusi langsung dalam kanca hidup berbangsa dan bernegara.

Hidup seperti selembar daun yang hanyut dalam aliran air laut... menikung diantara bebatuan.... melabrak pinggir sungai.... tercemplung kedalam ngarai.... mengarungi kegelapan... dan kemudian menyapa terang....

Andai kata hidup ini berjalan dengan lurus lurus saja, mungkin dia tak akan meninggalkan kenangan.... hidup justru berarti karena berjalan diatas liku liku kegetiran..... kegetiran yang membawa kesadaran tentang sukses dan kegagalan.

saya memaknai 23 tahun hidup ini, sebagai rentetan kepahitan kepahitan yang membawa rasa syukur terhadap hari ini, dan kepahitan yang menyimpan kegetiran tak berujung.

andai kata tak pernah di hukum dengan tamparan tamparan fisik ataupun caci maki dari orang tua  pada usia 4 tahun, apakah saya bisa seperti sekarang ini ?

Pertanyaan kontemplatif seperti ini bisa di susun amat panjang. tapi jawabannya sangat sulit. Mungkin tidak memerlukan jawaban sama sekali. seperti daun kering yang terseret arus sungai ke samudra. dia bisa berarti " BENCANA" tetapi bisa juga sebagai "PERJALANAN".

Rasa Kepedihan maupun kebahagiaan adalah suatu memori. Ketika saya menoreh kebelakang menelusuri perjalanan hidup yang sudah memasuki 23 tahun. ada pengalaman yang sudah lenyap dan tidak terlacak. tapi ada juga kejadian yang terus hidup dalam ingatan dan membakar motivasi kehidupan.

Namun , yang jelas diatas segalagalanya saya persembahkan catatan perjalanan ini kepada keluarga dan sahabat sahabat saya..... serta Universitas Muhammadiyah Jakarta. agar menjadi dokumen yang saya sebut editorial kehidupan. :)

Semoga Bermanfaat .. Aamiin :)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline