Mungkin ada benarnya jika sebagian turis manca negara mengatakan Bali sebagai kepingan surga yang jatuh ke bumi. Mungkin juga tidak salah jika M.A Brouwer menyatakan bahwa Bumi Pasundan itu tercipta ketika Tuhan sedang tersenyum.
Itu semua terucap bukan tanpa alasan, karena kita sedang membahas Indonesia. Negeri seribu pulau yang tersebar di seluruh penjuru ini selalu menawarkan keindahan alamnya. Mulai dari pegunungan, hutan balantara hingga pantai mampu memanjakan mata dan memuaskan jiwa setiap orang.
Namun dari berbagai pulau nan indah tersebut, tidak lah semua mampu terekspos secara umum seperti ketika kita mengucapkan Pantai Kuta, yang tanpa sadar otak langsung merespon pada Pulau Dewata bukan pula seperti Bandung sebagai Parisnya fesyen Jawa.
Banyak sekali tempat di belahan Nusantara ini yang masih terselimuti kabut tebal kepopuleran dan belum banyak terjamah wisatawan.
Tanggamus kepingan surga yang tersembunyi
Salah satunya, sebut saja Kabupaten Tanggamus di Provinsi Lampung. Sebagai salah satu kabupaten penyokong Provinsi Lampung, Kota Tapis Berseri ini menyimpan keindahan alamnya yang memesona.
Mau mencari pantai nan indah, ada dengan Pantai Gigi Hiu yang mana setiap beberapa jam sekali kita dapat melihat lumba-lumba bersahutan menari melintasi lautan. Ingin menjelajahi dataran tinggi pun ada di Kecamatan Ulubelu. Semuanya lengkap tersedia di sini.
Selain potensi alam yang menakjubkan ada hal menarik lainnya yang patut untuk disoroti. Adalah keragaman budaya dan keramahan masyarakat yang menjadi magnet sendiri untuk menarik hati setiap orang.
Berbeda dengan Bali yang mayoritas merupakan orang Bali asli, di sini meski secara teritori merupakan Lampung namun masyarakat yang berkembang adalah beragam. Mulai dari Jawa, Sunda hingga suku Semendo khas Sumatera Selatan. Mereka seakan telah bersepakat untuk menjuluki dirinya sebagai orang Lampung. Mereka tersebar di berbagai desa-desa yang ada.
Unik dan ramahnya masyarakat Desa Gunung Tiga Tanggamus
Salah satu tempat yang menjukkan keragaman budaya dan keramahan masyarakatnya adalah Desa Gunung Tiga. Berlokuskan di Kecamatan Ulubelu, Desa Gunung Tiga merupakan salah satu desa yang berada di antara Desa Karang Rejo dan Datarajan. Di tempat ini mayoritas merupakan penduduk suku Semendo yang bermigrasi dari Sumatera Selatan.