Kursus pelatih lanjutan yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menjadi tonggak penting dalam mencetak pelatih Paripurna dengan mental yang tangguh dan kemampuan luar biasa dalam merancang kegiatan pelatihan sesuai standar yang ditetapkan oleh Gerakan Pramuka.
Kemampuan merancang pelatihan bukanlah sekadar keahlian biasa. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh Gerakan Pramuka, tetapi juga oleh masyarakat luas.
Masyarakat, lembaga profesional, perusahaan, institusi pendidikan, dan komunitas membutuhkan sumber daya manusia terbaik yang mampu memenuhi kebutuhan mereka.
Inilah dimana keahlian para lulusan kursus pelatih lanjutan menjadi krusial. Mereka mampu merancang pelatihan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga menghubungkan kebutuhan tersebut dengan peningkatan kualitas SDM.
Konsep ini dikenal dalam ranah profesional sebagai Profesional Learning Designer, sebuah pilar penting yang harus dibangun secara sadar oleh para pelatih Paripurna.
Seperti yang diungkapkan oleh Gus Baha, mereka yang memiliki pengetahuan wajib untuk berbagi pengetahuan tersebut dengan masyarakat. Hal ini penting agar masyarakat dapat belajar dari sumber yang tepat.
Posisi dan branding sebagai Profesional Learning Designer harus dibangun dengan sungguh-sungguh oleh para lulusan kursus pelatih lanjutan.
Kemampuan mereka dalam merancang pelatihan tidak hanya menguntungkan diri sendiri atau Gerakan Pramuka, tetapi juga memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat secara keseluruhan. Dengan meningkatkan kesejahteraan para pelatih, hasilnya akan tercermin pada peningkatan kualitas SDM yang dilatih.
Melalui kursus pelatih lanjutan ini, para lulusan memiliki kesempatan untuk menjadi agen perubahan yang tidak hanya membawa manfaat bagi diri sendiri dan Gerakan Pramuka, tetapi juga memberikan kontribusi positif yang besar bagi masyarakat.
Dengan memposisikan diri sebagai Profesional Learning Designer, mereka membuka jalan untuk membangun masa depan yang lebih cerah dan bermakna, tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga bagi generasi mendatang.