Lihat ke Halaman Asli

Mas Rofi

Percayakan pada Ahlinya semua konten Digital sekolah

Jalin Kerjasama dengan Institut Agama Islam Ibrahimy, Mambaussunnah Usung Gagasan Sekolah, Ngaji Sak Mondok'e Lulus Sak Kuliah

Diperbarui: 16 September 2022   12:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Banyuwangi (25/9/2022) Yayasan Mamba'ussunnah yang memiliki unit pendidikan Kelompok Bermain (KB) Bina Anak Sholih, TK Khadijah 54 Kebaman, Madrasah Tsanawiyah Unggulan Mamba'ussunnah dan Madrasah Diniah  melaksanakan penanda tanganan  kerjasama dengan Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng.

Diwakili Kyai Moh. Ma'shum Shobih, pengasuh Pondok Pesantren Mambaussunnah dari fihak Yayasan dan Dr. Fathi Hidayah, M.Pd.I, Dekan Fakultas Tarbiyah IAI Ibrahimy. Keduanya menanda tangani Memorandum of Understanding (MoU) jangka panjang peningkatan kualitas kelembagaan.

Program ini dilakukan tidak hanya untuk menjembatani kebutuhan Mambaussunnah dalam hal penguatan kualitas tata kelola manajerial unit-unit pendidikan didalamnya, tapi juga sebagai momentum dan media meningkatkan kapasitas Sumberdaya Manusia (SDM) tenaga pendidik dan kependidikan.

"Ini adalah kali pertama sebuah lembaga pendidikan setingkat Madrasah Tsanawiyah yang menjalin kerjasama secara formal dengan kampus kami" Ungkap Fathi. 

Langkah ini merupakan bukti keseriusan Mamba'ussunnah dalam menghadirkan kualitas terbaik layanan pendidikan bagi masyarakat Banyuwangi khususnya dan Indonesia secara umum.

Acara ini juga dihadiri Kepala di unit pendidikan Madrasah Tsanawiyah Unggulan Mambaussunnah, Bapak Rofi'udin, M.Pd. dan Kepala Unit TK Khadijah 54, Ibu Miskanah, S.Pd.

"Satu diantara poin kerjasama yang dilakukan adalah memastikan seluruh peserta didik di lingkungan Mambaussunnah mendapatkan akses pendidikan tinggi hingga Universitas" disampaikan Rofi di sela acara Kamis kemarin.

"Siswa-siswi Mambaussunnah bisa mendapatkan 4 program sekaligus, yakni Sekolah, Ngaji, Sak Mondok'e lanjut Lulus Sak Kuliahe" tambah Rofi'.

Peserta didik bisa bergabung mengambil semua layanan yang disediakan, tidak hanya sekolah formal saja, namun juga bisa mendapatkan program Ngaji diniah plus kegiatan mondok dengan kurikulum kepesantrenan, dan setelahnya melanjutkan ke pendidikan tinggi di level Universitas. (RF)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline