Banyuwangi (18/8/2022). Dirjen KSKK Kementerian Agama Republik Indonesia mengumumkan hasil Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Kabupaten seluruh Indonesia, termasuk diantaranya perolehan prestasi peserta dari berbagai madrasah di semua jenjang di Banyuwangi.
Madrasah Tsanawiyah Unggulan Mambaussunnah, mengikuti kontestasi bergengsi ini dengan mengirimkan tiga duta terbaiknya untuk bertanding di kategori, mata pelajaran Matematika Terintegrasi, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) terpadu dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terpadu.
"Kami mengirimkan ananda Akbar Nuri Hidayatullah untuk IPA terpadu terintegrasi, M. Yusuf Novianto mapel IPS terpadu terintegrasi dan Alwu Razaa Ramiko di pelajaran Matematika terpadu terintegrasi" ujar Rofi', kepala Madrasah saat ditanya tentang delegasi untuk KSM 2022.
Hasil menggembirakan didapatkan setelah pengumuman hasil perolehan nilai Kompetisi, IPA terpadu terintegrasi, berhasil meraih Terbaik ke 7 diantara 116 peserta sekabupaten. IPS terpadu terintegrasi, peringkat 23 diantara 115 peserta dan Matematika terpadu terintegrasi ada di urutan 78 diantara 114 siswa se Banyuwangi.
"Alhamdulillah, meskipun dengan persiapan yg sangat terbatas karena kondisi yang mendadak, DUTA MAMBA'USSUNNAH bisa meraih prestasi yg cukup membanggakan." Kata Kyai Maksum Shobih, Pengasuh Ponpes Mambaussunnah.
"Semoga menjadikan spirit untuk lebih baik bagi anak-anak dan keluarga besar MTs UNGGULAN MAMBA'USSUNNAH untuk semakin berinovasi dan semangat dalam berkompetisi kebaikan, kemajuan dan keunggulan di semua bidang. Terimakasih kepada Bpk. Kamad dan semua dewan guru, wali murid juga semua pihak atas supportnya. Jazakumulloh." Kata beliau melanjutkan.
MTs Unggulan Mambaussunnah adalah madrasah baru yang telah mendapatkan Ijin Operasional penyelenggaraan pendidikan di tahun 2020. Saat ini terus meningkat kualitas terbaik nya dengan terus menjaga mutu pendidikan, memastikan terlaksananya disiplin akademik dan non akademik.
Sebagai Madrasah yang berbasis Pondok Pesantren, tentunya ini merupakan keunggulan tersendiri bagi lembaga ini, karena semua santri pelajar tidak hanya belajar pelajaran umum namun juga materi diniah. (RF)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H