Lihat ke Halaman Asli

Belajar Membuat Gambar WPAP Seni Gambar Asli Indonesia

Diperbarui: 21 Mei 2016   02:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Editor: Nom Mujib

Berawal dari foto profil teman di facebook saya mulai tertarik dengan foto yang terlihat warna warni ini , dari sini saya mulai berkeinginan untuk membuatnya namun masih bingung bagaimana cara membuatnya dan apa yang perlu dipersiapkan. Setelah cari info di google ternyata namanya gambar WPAP, seni gambar ini ditemukan oleh orang dari negara kita tercinta yaitu indonesia yang bernama wedha abdul rasyid seni grafis asal pekalongan  jawa tengah. Makanya dinamakan WPAP (Wedha's Pop Art Potrait) yang diambil dari nama penciptanya yaitu wedha.

WPAP ini adalah seni ilustrasi gambar wajah yang didominasi dengan bidang datar dengan penggunaan kontradiksi warna-warna khusus. Yang dibentuk dari garis-garis imajiner dimana bentuk wajah dan posisi elemen-elemen anggota wajah tetap sama dengan foto aslinya. Demensi yang digambarkan tidak berubah sehingga karakter dari foto aslinya nampak jelas.

Seiring berkembangnya zaman dan kecanggihan teknologi, wpap sekarang digunakan dengan komputer yang bekerja sama dengan softwer. Softwer yang biasanya dipakai untuk membuat wpap adalah corel draw dan photoshop. Tapi saya disini menggunakan photoshop karena saya lebih bisa mengoperasikan photoshop dari pada corel draw.

Sebelum memulai proses wpap, sebaiknya bagi pemula seperti saya ini lebih dulu pilih foto yang berkualitas agar bisa lebih mudah dalam pengerjaannya dan biar lebih jelas gelap terangnya. Disini kita membuat garis-garis yang memilah antara gelap dan terang yang kemudian diberi warna-warna yang sesuai juga dengan warna gelap dan terangnya.

Dalam pembuatannya memang sulit terutama bagi pemula karena membutuhkan ketelitian dan tentunya kreatifitas untuk mencocokkan warna-warnanya. Dan alhamdulillah saya sudah bisa membuatnya walau masih jauh dari kata sempurna.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline