Lihat ke Halaman Asli

Maaf, Aku Terlalu Percaya Diri

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Entah berapa lama aku meninggalkanmu
Aku lupa ...

Entah berapa lama aku tak mengacuhkanmu
Aku tak ingat ...

Malam ini
Berbungkus kesepian dan kerinduan
Ku ayunkan langkah menuju mu
Ku ketukkan jemari di pintumu
Aaahh ... kaku

Malam ini
Kembali kusaksikan  wajahmu
Masih seperti itu
Sekian lama kutinggalkan dirimu
Tak rindukah kau padaku?

Serbuan tanya di hati
Apa yang kau rasa saat ku tak di sini?
Masihkah malammu bertabur bintang?
Layaknya malam-malam yang pernah kita lalui
Masihkah langkahmu tahu arah?
Seperti saat-saat tangan kita bergandengan
Masihkah dedaunan di tamanmu lekat pada batangnya?
Ketika dulu kita rajin menyirami
Atau masihkah debur ombak pantaimu mampu pecahkan karang?
Laksana dahsyatnya hatiku dan hatimu

Aaahh ... maaf
Aku terlalu percaya diri ...

==MN==




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline