Seringkali seseorang merasa khawatir ketika timbul benjolan di payudara. Terlebih bila kondisi tersebut terbukti merupakan tumor payudara. Tumor payudara bisa dibilang salah satu masalah kesehatan yang paling sering dialami oleh wanita.
Meskipun demikian, tidak semua tumor payudara berbahaya. Simak informasi berikut untuk memahami lebih banyak informasi terkait tumor payudara, mulai dari gejala hingga bagaimana cara pengobatannya.
Apa itu tumor payudara?
Tumor payudara adalah kondisi dimana munculnya benjolan abnormal yang terasa kencang, halus, padat, dan kenyal. Biasa terjadi pada wanita berusia 15-35 tahun. Benjolan ini muncul dikarenakan pertumbuhan sel yang terjadi secara terus-menerus. Secara umum, tumor dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tumor jinak (fibroadenoma) dan tumor ganas (kanker).
Tumor jinak (fibroadenoma) adalah massa tidak berbahaya yang terbentuk dari jaringan non kanker. Sedangkan tumor ganas (kanker) adalah tumor yang dapat memicu terjadinya kanker payudara, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Ciri-ciri tumor payudara
Salah satu ciri tumor payudara paling umum adalah munculnya benjolan yang dapat dideteksi melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Namun, untuk mengetahui apakah tumor tersebut bersifat jinak atau ganas, maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.
Berikut adalah ciri-ciri tumor payudara yang dapat dikenali secara umum :
- Muncul benjolan yang nyeri ketika disentuh.
- Benjolan yang muncul mudah digerakkan atau bergeser.
- Berbentuk oval atau bulat, seperti kelereng.
- Kemunculannya cenderung mengikuti siklus menstruasi.
- Terkadang terasa sakit atau bahkan tidak sakit sama sekali.
- Pertumbuhannya lambat.
Penyebab tumor payudara
Sampai saat ini penyebab tumor payudara masih belum diketahui secara pasti, namun ini adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko terjadinya tumor payudara :
1. Merokok atau terpapar asap rokok dari perokok lain
2. Konsumsi makanan tinggi lemak dan rendah serat.
3. Terlalu sering mengkonsumsi makanan yang mengandung zat pengawet dan pewarna.
4. Perubahan hormon selama menstruasi, kehamilan, atau menopause.
5. Terjadinya infeksi pada payudara.
6. Obat-obatan seperti pil KB dan terapi hormon.