Lihat ke Halaman Asli

Nolix Pamungkas

Universitas Slamet Riyadi

KKN Unisri: Pemenuhan Nutrisi dan Senam Menuju Zero Stunting di Desa Tasikhargo

Diperbarui: 3 September 2024   16:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembuatan Susu Kedelai di Balai Desa. Sunber: Dokumentasi Kelompok 44 KKN Unisri

Desa Tasikharjo, Kecamatan Jatisrono – Kelompok 44 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) meluncurkan sebuah inisiatif penting di Desa Tasikharjo. Program ini bertujuan untuk memerangi stunting dengan pendekatan holistik yang menggabungkan pemenuhan nutrisi dan aktivitas fisik. 

Pembuatan Susu Kedelai di Balai Desa. Sunber: Dokumentasi Kelompok 44 KKN Unisri

Pemenuhan Nutrisi dengan Susu Kedelai Program ini fokus pada distribusi susu kedelai, yang merupakan sumber nutrisi penting bagi anak-anak dan ibu hamil. Setiap minggu, susu kedelai dibagikan kepada balita resiko stunting dan Ibu hamil resiko KEK (Kekurangan Energi Kronis) di desa Tasikhargo. Susu kedelai ini dipilih karena kaya akan protein dan vitamin, yang sangat bermanfaat dalam mendukung pertumbuhan anak dan kesehatan ibu.

Pembuatan PMT di kader Posyandu Tunggul. Sumber: Dokumentasi kelompok 44 KKN Unisri

Aktivitas Senam untuk Kesehatan Selain pemberian susu kedelai, program ini juga mencakup sesi senam yang diadakan di lahan kosong Alas Mbogo. Senam dilakukan secara teratur oleh ibu-ibu. Aktivitas ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran tubuh dan membentuk kebiasaan hidup sehat di kalangan warga.
Respon Masyarakat Warga Desa Tasikharjo menyambut baik program ini. Ibu-ibu tampak antusias mengikuti sesi senam, sedangkan ibu hamil merasa terbantu dengan asupan susu kedelai yang diberikan. Kegiatan ini juga telah mempererat hubungan sosial di desa, dengan masyarakat secara aktif terlibat dalam kegiatan yang diadakan.

Senam Bersama di lahan Alas Mbogo. Sumber: dokumentasi Kelompok 44 KKN Unisri 

Harapan Kelompok 44 KKN Unisri berharap dampak dari program ini dan menilai efektivitasnya dalam mengurangi angka stunting. Dengan dukungan dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan program ini akan membawa perubahan positif yang signifikan dan mendekatkan desa menuju pencapaian Zero Stunting.

Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Unisri untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan, dengan mengedepankan solusi yang berbasis pada kebutuhan lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline