Berbicara mengenai liburan, apalagi liburan akhir tahun saat ini. Pastinya kita akan sibuk mencari cari tempat wisata yang paling menarik untuk berlibur dengan keluarga. Sebenarnya tidaklah sulit mencari macam objek wisata, apalagi wisata yang ada di Indonesia. Wisata di Indonesia tidak kalah bagus dan indah dengan wisata wisata yang ada di Luar Negri, dengan faktor wilayah yang sangat luas Indonesia memiliki objek wisata yang sangat banyak.
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki aneka ragam ras dan bahasa, budaya - budaya yang sangat menarik serta masyarakatnya yang memiliki kearifan budi yang baik dan sopan. Indonesia juga kaya akan suku - suku bangsanya, yaitu ada Suku Baduy luar dan dalam, Suku Tengger, Suku Dayak, Suku Aceh, Suku Samin, Suku Asmat, dan masih banyak suku yang tersebar di negri ini.
Nah apa hubungan liburan dengan suku yang ada di Indonesia? Hubungannya ialah, liburan yang sering kita jumpai di kalangan masyarakat adalah berlibur di tempat wisata yang menyenangkan, dan hanya asyik bermain main. Namun tahukan anda, bahwa saat ini tren berlibur di objek wisata di suku suku yang ada di Indonesia jauh lebih menyenangkan sekaligus bermanfaat.
Salah satu objek wisata suku yang harus anda kunjungi ialah wisata yang ada di Suku Dayak, sebenarnya saya juga baru tahu beberapa tahun lalu bahwa di Suku Dayak telah dibuka objek wisata bagi masyarakat umum. Pemerintah di Pulau Kalimantan membuka wisata Suku Dayak untuk masyarakat umum, yaitu Desa Budaya Dayak di Pampang, Samarinda. Mungkin masyarakat sekitar daerah tersebut sudah tidak asing lagi, namun banyak masyarakat di luar Pulau Kalimantan yang masih asing dengan wisata tersebut. Maka dari itu tidak ada salahnya jika mengunjungi wisata tersebut untuk mengisi liburan akhir tahun.
Pampang adalah suatu daerah yang termasukke dalam wilayah Samarinda, Kalimantan Timur. Pampang merupakan kawasan wisata adat dayak yang telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata di Provinsi Kalimantan Timur, khususnya kota Samarinda. Waktu tempuh yang dibutuhkan bila anda dari Balikpapan adalah 4 jam. Tidak perlu takut jika anda berkunjung kesana dan ingin menginap, karena disana juga terdapat penginapan - penginapan disekitarnya.
Mengenal sedikit sejarah Suku Dayak,
(1977-1978) Saat benua Asia dan pulau Kalimantan masih menyatu, yang memungkin bangsa lain datang kepulau Kalimantan. Hal itu lantas membuat Suku Dayak yang sejatinya adalah penduduk asli Kalimantan, harus mundur dan masuk kepedalaman hutan. Nama Suku Dayak sendiri, dari kata "Daya" yang berarti Hulu/Hilir yang berarti bahwa Suku Dayak tersebar dan tinggal di hulu hulu pegunungan dan hilir sungai.
Suku Dayak juga pernah membangun sebuah kerajaan, yaitu Kerajaan "Nansarunai Usak Jawa", namun hancur oleh kerajaan Majapahit (1309-1389).
Kembali ke objek wisata desa budaya pampang, di wisata ini saat pertama kali berkunjung ke sini. Kita akan disuguhi pemandangan yang indah, dengan ukiran - ukiran seni yang terdapat pada bangunan - bangunan rumah adat. Disana kita juga akan dijamu dengan tampilan tarian - tarian adat khas Suku Dayak.
Maka dari itu sangat tidak rugi bila anda mengisi liburan anda dengan berkunjung ke wisata desa budaya pampang ini, karena dengan berlibur dari aktivitas - aktivitas padat anda juga dapat pengetahuan mengenai salah satu suku di Indonesia. Apalagi liburan di Suku Dayak ini sangat bermanfaat baik bagi anak - anak yang masih minim kebudayaan suku bangsa di Indonesia.