Jumlah anak dan balita di desa Jambesari khususnya di dusun sumberjambe cukup banyak sekitar 200 lebih jumlah balita. Dengan melihat banyaknya jumlah anak dan balita tersebut pendidikan balita sangat penting untuk tumbuh kembang anak agar kedepannya menjadi anak emas dan penerus bangsa.
Para orangtua harus mendominasi pada proses pengembangan pribadi bagi si anak. Salah satunya dengan membuat kondisi keluarga yang menyenangkan dan menimbulkan rasa nyaman bagi seluruh anggota keluarga, terutama anak.
Mengingat hebatnya pengaruh perlakuan orangtua pada anak khususnya pada usia balita, maka segala tindakan kita dalam mengasuh dan membimbing anak harus terkontrol.
Pemerintah menyarankan agar setiap desa mempunyai program bkb. Desa jambesari mempunyai BKB di dusun sumbersari akan tetapi dengan satu bkb di salah satu dusun tidak cukup untuk jumlah anak dan balita di desa Jambesari yang cukup besar tersebut.
Oleh karena itu atas masukan dan saran ibu bidan posyandu, salah satu kader posyandu desa jambesari dan kesepakatan bersama, mahasiswa kkn um merintis bkb di dusun sumberjambe guna melengkapi dan mengontrol tumbuh kembang anak dan balita dusun Sumberjambe desa Jambesari.
Dokpri
" Di sini belum ada bkb mbak, di dusun sebelah sudah ada. Padahal bkb sangat penting untuk balita. Tahun kemarin pihak desa merencanakan pembentukan bkb tapi sampai sekarang belum terlaksana sampai sekarang...." ujar ibu Nikmatul selaku ketua kader posyandu desa Jambesari.Kegiatan peresmian BKB di dusun Sumberjambe dilaksanakan pada hari Rabu, 3 Juli 2019 bertempatkan di Balai Desa Jambesari mulai pukul 08.30 sampai selesai.
Kegiatan peresmian BKB tersebut dilatarbelakangi oleh serangkaian kegiatan perintisan dengan berbagai kegiatan salah satunya yaitu rapat dengan kader posyandu, membentuk strukutur organisasi bkb dengan didampingi oleh ibu Anita selaku ketua BKB di dusun Sumbersari, mendata jumlah anak dan balita di dusun Sumberjambe, dan berbagai kegiatan rapat lainnya.
Dokpri
Kegiatan pelaksanaan perintisan BKB sangat meriah yang dihadiri oleh ibu Kepala Desa, Ibu Anita selaku ketua BKB dan pihak BKKBN dari kecamatan. Acara tersebut dimulai dengan pembukaan dan sambutan-sambutan dari Ibu Kepala Desa, Ketua BKB, dan pihak BKKBN dari kecamatan.Setelah itu pihak BKKBN memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu yang berkolaborasi dengan mahasiswa UNMER yang kebetulan berada di sana. Puncak acara dengan memotong pita yang diwakilkan oleh Ibi Kepala Desa sebagai simbolisasi bahwa BKB telah diresmikan di dusun Sumberjambe dan penyerahan buku administrasi dan buku panduan BKB kepada calon kader BKB.
Dokpri
Di dalam acara tersebut mahasiswa KKN UM juga melaksanakan Kids Movement untuk melatih motorik si anak dan untuk menjaga si anak agar tetap nyaman dan kondusif selama acara yang dihadiri oleh ratusan ibu-ibu tersebut. Para ibu-ibu sangat senang karena adanya Kids Movement dalam acara perintisan BKB ini yang sangat membantu mereka dalam melatih gerak motoric si anak dan agar mereka tetap nyaman dan senang.