Kamu seorang mahasiswa? Kalau iya, pasti kamu ngertikan bahwa menghadapi tantangan finansial bagi mahasiswa adalah hal yang umum. Banyak mahasiswa yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya kuliah. Namun, dengan sedikit kreativitas dan dedikasi, ada beberapa cara realistis bagi mahasiswa untuk memiliki penghasilan tambahan loh. Nah, kalau kamu penasaran. Ini adalah lima cara yang dapat membantu mahasiswa mendapatkan penghasilan tambahan dengan efektif:
1. Menjual barang secara online (reseller)
Gambar oleh Preis_King dari Pixabay
Tahu ngga si, ternyata jualan online ngga bisa dianggap remeh loh. Peluang mendapat penghasilan dari jualan online bisa banget kamu gunakan. Kamu bisa memanfaatkan platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan Instagram untuk berjualan. Misalnya, pakaian seperti kaos atau hijab, peralatan elektronik, atau aksesoris.
Kamu tidak harus memiliki barang sendiri. Kamu bisa membeli barang yang akan kamu jual melalui e-commerce juga seperti Shopee. Lalu, kamu bisa menjual kembali dengan packaging yang menarik atau bahkan kamu bisa rebranding dengan merek kamu sendiri (khusus untuk yang white label product)
Gimana dengan modalnya? Ya, mahasiswa setidaknya memiliki modal tergantung dengan barang apa yang akan ia jual. Semakin banyak barang yang ingin dia simpan sebagai stok, maka akan semakin banyak modal yang diperlukan.
2. Menjual jasa keahlian (freelance)
Gambar oleh StartupStockPhotos dari Pixabay
Mahasiswa sering memiliki keterampilan khusus atau keahlian tertentu yang dapat ditawarkan kepada orang lain. Misalnya, jika kamu mahir dalam desain grafis, penulisan, atau pemrograman, kamu bisa menawarkan jasa secara online atau kepada teman-teman dan kenalan. Platform freelance seperti Upwork atau Fiverr dapat menjadi tempat yang bagus untuk memulai.
3. Menjadi tutor atau mentor