Lihat ke Halaman Asli

Aris Setya

Seniman

Parade Zienne, Tanda Pulihnya Brussels dari Serangan Bom

Diperbarui: 22 Mei 2016   12:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

peserta parade dengan kostum warna-warni memulai parade dari Place de la Bourse / dok.pribadi

Ada banyak sekali perayaan, parade dan karnaval di Belgia, seperti hari ini ada perade besar-besaran di pusat kota Brussels bernama Parade Zinneke. Parade ini digelar setiap dua tahun sekali, dalam parade ini diikuti masyarakat Belgia dari semua wilayah seperti Brussels, Flamish atau Walloni. Parade ini pertama kali digelar pada tahun 2000 sebagai bentuk ekpresi kemajemukan masyarakat yang tinggal di Belgia.

anak-anak sekolah yang ikut dalam parade ini / dok.pribadi

Saat ini ada sekitar 163 macam orang dengan kewargaanegaraan yang berbeda tinggal di Eropa, dan di Brussels sendiri salah satu kota dengan jumlah pendatang terbanyak dan dengan keanekaragaman budaya, kewarganegaraan dan banyak hal lainnya. Acara ini diperuntukkan untuk menyatukan semua itu dalam satu parade yang spektakuler. Acara ini diikuti oleh masyarakat umum Belgia, sekolah-sekolah, universitas, institusi pemerintah sampai organisasi-organisai yang ada di Belgia. Dan setiap acaranya selalu ada tema tertentu dan kali ini temanya adalah ‘Fragile: Fragility determines the balance of the world, the living and of systems'. 

kelompok yang menamakan diri mereka InfraGilles ini memainkan musik dan juga tarian / dok.pribadi

Dengan tema ini dimaksudkan jika Fragility bukan lagi sebuah kelemahan melainkan sebagai kesempatan untuk memikirkan kembali berbagai elemen yang ada di sekitar kita sebagai manusia dan merangkul sesama manusia untuk hidup yang lebih baik. Zinneke sendiri pada abad pertengahan adalah sebutan untuk orang-orang di Brussels yang melindungi kota Brussels dari bencana banjir dari sungai Senne. Ada juga yang mengartikan jika Zinneke adalah salah satu keragamaan budaya, kultur, dan juga kehidupan kosmopolitan di Brussels. 

para seniman yang menamakan diri mereka caNOHva / dok.pribadi

Acara dimulai sejak pukul 15.00 waktu setempat dari pelataran Place de la Bourse yang sudah dipadati para pengunjung sejak siang waktu setempat sampai pukul 18.00 dan diikuti ribuan orang dengan berbagai macam kostum. Banyak sekali peserta yang melakukan atraksi atau kostum dengan pesan khusus seperti pemanasan global, politik , lingkungan atau anti-teroris.

kelompok bernama Crash yang menari-nari di desepanjang jalan selama parade berlangsung / dok.pribadi

Dan di parade ini tidak ada penggunaan kendaraan bermotor sama sekali, mereka menggunakan gerobak yang ditarik oleh peserta atau sepeda yang dimodifikasi sedemikian rupa dan dihiasi sesuai tema dari setiap kelompok. Mereka berjalan mengelilingi jalan-jalan utama di Kota Brussels dan disaksikan oleh ribuan pengunjung dan juga para wisatawan.

anak-anak sekolah dengan kostum mereka dan memainkan musik / dok.pribadi

Sepanjang parade banyak sekali berbagai macam alat musik dimainkan, berbagai tarian juga atraksi menarik lainnya, peserta diikuti mulai dari anak-anak sampai orang tua. Banyak panitia yang membagikan brosur panduan acara dan menjawab dan memberikan penjelasan tentang jalannya parade hari ini kepada pengunjung yang memerlukan bantuan.

Place De la Bourse yang dipenuhi para penonton yang sudah menunggu sejak siang / dok.pribadi

Dengan acara ini terbukti jika Brussels sudah kembali pulih setelah sempat dihantam teror bom beberapa waktu lalu, dan juga dengan acara besar ini Brussels memberikan pesan jika kota Brussels dan Belgia selalu merangkul semua orang yang tinggal di sini dengan berbagai latar belakang budaya, kewarganegaraan juga perbedaan lainnya. 

The Hoboes yang terinspirasi dari pekerja dan gelandangan di Amerika pada abad ke 20 / dok.pribadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline