Puncak acara perayaaan peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun se-Dunia dilaksanakan hari ini Minggu, 18 Oktober 2015 di halaman Parkir Timur Senayan. Acara yang dihadiri oleh Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, WHO, UNICEF, dan beberapa mitra lain serta ribuan siswa sekolah dasar berjalan sangat meriah.
Acara dibuka oleh Kakak Lula Kamal sebagai pembawa acara serta dilanjutkan oleh serangkaian kegiatan sebagai berikut :
1. Pelepasan Balon oleh Ibu Menteri Kesehatan RI
2. Penobatan Duta Lingkungan Sehat (LS) dan Natural Leader (NL) oleh Ibu Menteri Kesehatan RI
3. Prosesi Cuci Tangan Pakai Sabun bersama Ibu Menteri Kesehatan RI
4. Pemecahan Rekor MURI : pembuatan puzzle raksasa logo HCTPS dengan material sabun batang
5. Flashmob Tarian CTPS oleh anak Sekolah Dasar
Berdasarkan hasil riset WHO tahun 2005 diketahui perilaku cuci tangan pakai sabun dapat menurunkan kasus diare hingga 45 persen. Cuci Tangan Pakai Sabun juga mampu mencegah infeksi cacing, infeksi mata dan penyakit kulit. Selain itu, mencegah penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia. Sementara itu, berdasarkan Hasil riset kesehatan dasar tahun 2013 menunjukkan bahwa proporsi penduduk umur lebih dari 10 tahun yang berperilaku cuci tangan dengan benar di Indonesia meningkat dari 23,2 persen pada 2007 menjadi 47 persen pada 2013.
Kali ini saya diberi kesempatan untuk ambil bagian diacara positif ini. Sebagai perwakilan dari Rumah Cita Kita, saya bertugas untuk mendampingi adik-adik dari SDN Pondok Kopi 07. Mendampingi, memberikan semangat, mengajarkan beberapa contoh gerakan cuci tangan, dan aktif berdiskusi dengan guru pendamping membuat saya semakin dekat dengan mereka.
Berbagi itu candu. Semoga semangat berbagi ini terus ada dan bermanfaat bagi kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H