Lihat ke Halaman Asli

Nohan Arum Romadlona

Dosen Ilmu kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang

Puskesmas Cimanggis dan Hipertensi

Diperbarui: 16 Oktober 2015   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi dimana terjadi peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang (Pusat Informasi Data Kemenkes RI). Pusat kesehatan masyarakat, atau biasa disebut dengan PUSKESMAS menjadi garda awal sistem pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Indonesia, khususnya. Puskesmas merupakan perpanjangan tangan dari Dinas Kesehatan setempat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di satu wilayah kerja tertentu. Puskesmas memiliki fungsi sebagai pusat pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer dan pusat pelayanan kesehatan perorangan primer (Profil kesehatan Indonesia, 2010). 

Pengalaman belajar lapangan (PBL) adalah suatu kegiatan pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman pengetahuan dan  teknologi  kesehatan  masyarakat  yang  diperoleh  mahasiswa melalui perkuliahan program studi Sarjana Kesehatan Masyarakat (S1) di FKM UI untuk dipraktikkan sesuai dengan minatnya baik di masyarakat maupun di institusi. PBL adalah aktivitas yang sangat penting sebab memberikan wawasan tentang bidang pekerjaan yang sesungguhnya, memberikan kesempatan untuk berinteraksi dan mengembangkan jejaring. Pelaksanaan PBL di Puskesmas Cimanggis merupakan salah satu bentuk pembelajaran bagi mahasiswa FKM UI. Hal ini ditujukan agar mahasiswa dapat melihat kesesuaian antara yang terjadi di lapangan dengan apa yang telah dipelajari selama perkuliahan. Selain itu, hal ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat melihat secara menyeluruh bagaimana situasi kesehatan masyarakat pada suatu daerah apakah dapat dikatakan baik atau tidak, serta dapat melihat dan  mengidentifikasi masalah-masalah  kesehatan  masyarakat  yang paling dominan muncul, dan hal ini dapat dijadikan acuan untuk mengambil langkah intervensi perbaikan suatu masalah kesehatan masyarakat.

Dalam proses mengidentifikasi masalah pada data  uskesmas tahun 2014 yang kami peroleh di Puskesmas Cimanggis, Kecamatan. Cimanggis. Kami menggunakan metode  Matematik Pan American Health Organization (PAHO) atau disebut juga dengan cara ekonometrik dimana di dalam metode tersebut parameter ini diletakkan pada kolom dan di pergunakan kriteria untuk penilaian masalah yang akan dijadikan sebagai prioritas masalah. Berdasarkan hasil skoring dari metode PAHO yang digunakan untuk penetapan prioritas masalah dapat dilihat bahwa masalah Hipertensi menjadi sorotan utama masalah di wilayah kerja Puskesmas Cimanggis. Hasil skoring PAHO untuk masalah Hipertensi yaitu sebesar 240. Hasil pelaporan dari tiap Posbindu di wilayah kerja Puskesmas Cimanggis menunjukkan hasil pengukuran tekanan darah lansia di tiap Posbindu cukup tinggi. 

Di Puskesmas Cimanggis, poli yang banyak dikunjungi menurut laporan data puskesmas yaitu poli lansia dan diagnosa mayoritas hipertensi. Maka dilihat dari pelaporan data, perlu adanya intervensi untuk mencegah hipertensi pada lansia  dengan melakukan cara minum obat secara teratur, menjalankan pola gaya hidup sehat yang teratur, diet hipertensi dan dilihat perilaku sehari-hari para lansia. Selanjutnya hasil temuan masalah ini diangkat sebagai bahan penentuan program intervensi yang tepat untuk mengurangi angka kejadian di wilayah Kecamatan Cimanggis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline