Lihat ke Halaman Asli

Relatifitas Kebenaran Manusia

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ada yang harus diperhatikan ketika terjadi perbedaan pendapat:

1. kebenaran manusia terletak di kelemahan manusia itu sendiri
2. kebenaran manusia terletak di kesalahan manusia itu sendiri
3. kebenaran manusia terletak di logika manusia yang sangt terbatas sekali

Manusia sering merasa puas dengan prasangka yang menyelimuti pikiran dan hatinya, akibatnya kebanyakan manusia berhenti mencari kebenaran diatas "kebenaran" yang dipahaminya dan tidak berani melihat sesuatu dengan bijaksana dan penuh rasa tanggung jawab dalam menyikapi berbagai perbedaan dalam kehidupan. Terutama persoalan menyangkut perbedaan yang sudah sulit untuk kita ditoleransi, seperti kasus-kasus sensitif ditengah masyarakat yang sarat berbau SARA.

Meningkatkan pemahaman keagamaan melalui bacaan bermutu dan belajar kepada para ahli dibidang Agama dan budaya merupakan salah satu upaya bijaksana dalam melawan egosentris dalam diri kita. salah besar apabila kita melakukan tindakan anarkhis terhadap orang yang berbeda pemahaman dengan kita.

Kita tidak setuju bisa jadi karena otak kita buntu dan bodoh. Berjuang demi sebuah kebenaran, tetapi tidak mengerti dengan kebenaran yang kita perjuangkan. akhirnya terjebak dalam sebuah pembenaran kepentingan yang bisa jadi tidak akan pernah membenarkan apa yang sedang diperjuangkan.
Kita hanya berusaha untuk sampai kepada sebuah kebenaran, sedangkan yang Maha Benar hanyalah Tuhan.  Wallahua'lam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline