Lihat ke Halaman Asli

Nofri Fuka

Wartawan

Si Puisi Manis dari Timur

Diperbarui: 18 Agustus 2022   12:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Si Puisi Manis.. 

Dari Timur Ledalero.. 

Kau balut kain tempat kita mencari kehangatan.. 

Akan pagi mengerucut dingin.. 

Dan aku yang terkapar menunggu.. 

Aku menyebutmu demikian.. 

Untuk kesekian kalinya.. 

Kau balut luka dengan air mata.. 

Meski dahaga enggan melepas penat.. 

Dan kuncup bunga enggan melepaskan diri.. 

Dari Timur.. 

Aku memberimu seikat puisi.. 

Untuk si Manis.. 

Bila Nanti.. 

Waktu enggan berlabuh.. 

Dan kamu yang enggan bertalut.. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline