Lihat ke Halaman Asli

Nofitria Ariany Rahmadani

Universitas Airlangga

Menggapai Mimpi di Luar Zona Nyaman: Perjalanan Lulusan SMK Perkantoran Menuju Dunia Teknologi Hasil Perikanan

Diperbarui: 21 Oktober 2024   19:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Perjalanan hidup seseorang tak selalu mengikuti alur yang sudah direncanakan. Ada kalanya kita menemukan jalan lain yang justru membuka peluang baru untuk masa depan. Itulah yang saya alami ketika beranjak dari latar belakang pendidikan SMK Perkantoran menuju bidang Teknologi Hasil Perikanan di Universitas Airlangga. Sebuah lompatan yang penuh tantangan, namun sarat dengan pelajaran dan pengalaman yang berharga.


Langkah Awal dari Dunia Perkantoran

Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) umumnya memiliki keterampilan yang siap diterapkan di dunia kerja. Begitu pula saya, yang awalnya menempuh pendidikan di jurusan Perkantoran dengan harapan dapat segera berkontribusi di sektor administrasi atau manajemen perkantoran. Keterampilan dalam pengelolaan dokumen, komunikasi, hingga administrasi dasar sudah saya kuasai dengan baik selama tiga tahun masa pendidikan.

Namun, ketika lulus, saya mulai menyadari bahwa dunia perkantoran, meski menarik, bukanlah satu-satunya pilihan karier yang bisa saya tempuh. Ada rasa keingintahuan yang terus berkembang di dalam diri saya, tentang hal-hal yang lebih luas dari sekadar administrasi dan operasional kantor. Saya merasa dunia ini masih sangat besar dan menawarkan banyak kesempatan di bidang-bidang lain yang sebelumnya belum saya kenal.

Menemukan Minat Baru di Dunia Teknologi Hasil Perikanan

Keinginan untuk memperluas wawasan membawa saya pada sebuah titik di mana saya mulai tertarik dengan bidang yang benar-benar berbeda, yaitu Teknologi Hasil Perikanan. Bidang ini menggabungkan sains, teknologi, dan inovasi dalam pengelolaan sumber daya perikanan, mulai dari penangkapan hingga pengolahan untuk mendukung keberlanjutan sektor kelautan Indonesia.

Keputusan untuk mengambil langkah besar ini tentu tidak mudah. Saya menyadari bahwa saya harus mempelajari banyak hal baru, mulai dari biologi, kimia, dan masih banyak lagi. Namun, di balik semua tantangan tersebut, saya melihat peluang besar untuk turut berkontribusi dalam salah satu sektor terpenting bagi ekonomi Indonesia. Perikanan adalah sektor yang sangat potensial, dan dengan perkembangan teknologi, sektor ini dapat berkembang lebih pesat, baik dalam hal peningkatan kualitas produk maupun keberlanjutan sumber daya alam.

Tantangan Perubahan Jalur: Dari Administrasi ke Teknologi

Beralih dari dunia perkantoran yang penuh keteraturan dan administrasi ke bidang teknologi yang sarat dengan riset dan inovasi memang bukan hal yang mudah. Sebagai mahasiswa baru di jurusan Teknologi Hasil Perikanan, saya harus beradaptasi dengan cara berpikir yang berbeda, metode pembelajaran yang lebih kompleks, serta tantangan akademik yang belum pernah saya hadapi sebelumnya.

Materi kuliah yang berkaitan dengan proses pengolahan hasil perikanan, penanganan pascapanen, hingga teknologi pengawetan membuat saya harus berjuang lebih keras dalam belajar. Tidak jarang, saya harus meluangkan waktu ekstra untuk memahami materi yang sebelumnya belum pernah saya sentuh.

Namun, saya percaya bahwa setiap langkah kecil yang saya ambil adalah bagian dari perjalanan besar yang akan membawa saya menuju kesuksesan. Keterampilan yang saya miliki di bidang administrasi ternyata juga sangat membantu, terutama dalam hal pengelolaan waktu, manajemen diri, serta kemampuan komunikasi yang saya kembangkan selama di SMK.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline