Lihat ke Halaman Asli

Berdamai dengan Diri Sendiri Melalui Buku "Insecurity is My Middle Name"

Diperbarui: 29 Desember 2022   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan istilah insecure, bukan? Yups, insecure atau minder merupakan perasaan tidak aman yang disebabkan oleh kurangnya kepercayaan diri. Biasanya, perasaan ini muncul ketika seseorang memiliki sesuatu yang lebih dari pada kita, baik dalam hal fisik, materi, pencapaian, ataupun relasi.

Perasaan tidak aman atau insecure ini juga dapat terjadi akibat pengalaman buruk, cara pandang yang salah, memiliki sifat perfeksionis, atau memiliki kepribadian melankolis. 

Semua orang pasti pernah merasakan perasaan insecure, hanya saja porsinya yang berbeda-beda. Perasaan insecure merupakan hal yang normal dan wajar terjadi pada setiap orang. Namun, jika perasaan insecure datang terus menerus akan mengakibatkan gangguan lainnya, baik pada fisik maupun mental. Bukan hanya itu, membiarkan perasaan insecure secara berlarut-larut juga dapat mengganggu hubungan kita dengan orang-orang sekitar. Tentunya hal ini akan berdampak pada aktivitas kita sehari-hari. 

Nah, melalui buku berjudul Insecurity Is My Middle Name karya Alvi Syahrin ini kita dapat belajar menerima kekurangan dan berdamai dengan rasa insecure yang selalu menghantui diri kita.

Buku Insecurity Is my Middle Name merupakan sebuah buku bergenre self-healing atau pengembangan diri. Buku ini ditulis oleh Alvi Syahrin dan merupakan buku seri kedua setelah seri Jika Kita: Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta, Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-apa, dan Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja.

Buku ini memiliki ketebalan 264 halaman, terdapat 5 bab, dan 45 sub bab. Lima Bab tersebut di antaranya: (I) Fisik yang Kurang Menarik, (II) Masa Depan yang Buram, (III) Jauh Tertinggal dengan Teman-Teman, (IV) I Hate Myself, dan (V) Berdamai dengan Insecurity.

Setiap bab dari buku tersebut diulas dengan bahasa yang sederhana dan merepresentasikan pada kehidupan sehari-hari. Berbagai cerita dan kutipan motivasi juga disuguhkan dalam buku ini. Salah satu kutipan yang menarik yaitu:

"Penjahat dalam kisah kita bukanlah ibu tiri yang kejam, teman yang berkhianat, atau orang-orang yang merendahkan kita,

Tapi....

Our own Insecurity"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline