Grobogan, Jawa Tengah-Sejumlah remaja sekaligus pelajar yang tergabung ke dalam IPNU dan IPPNU Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah memberikan dampak positif melalui pengorganisasian yang dilakukan selama tergabung ke dalam organisasi yang berasaskan Nahdlatul Ulama tersebut. Organisasi pelajar yang di anggap dapat membawa perubahan bagi remaja-remaja agar lebih memiliki jiwa pemimpin dan milenial pada zamannya.
Hal itulah yang kemudian menjadi sorotan di Desa Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Dimana organisasi IPNU dan IPPNU mampu menciptakan kader-kader yang professional dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan bagi remaja agar menjadi aktif . Tentu hal ini tidak terlepas dari pengorganisasian yang telah di rancang sedemikian rupa oleh kader-kader IPNU dan IPPNU.
Dijelaskan sendiri oleh Nafiatul Ulya (21) selaku ketua dari IPPNU, "Dalam memimpin anggota kami menggunakan gaya kepemimpinan demokratik atas dasar kebersamaan. Karena kita menyadari kita berasal dari latar belakang yang berbeda dengan kepentingan dan kesibukan yang berbeda pula. Kegiatan tidak akan berjalan lancar tanpa anggota kita menyadari seperti itu" dikutip dari wawancara, selasa (15/5).
Tentunya hal tersebut membawa perubahan bagi remaja-remaja yang ada di Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Di mana para remaja dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan lewat suatu organisasi yang ke depannya dapat membuat para remaja menjadi lebih kuat dan berani untuk menjadi pemimpin-pemimpin hebat di masa depan. Masyarakat pun akan mendapatkan dampak yang positif dengan hadirnya kader-kader yang memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.
"Pelaksanaan berbagai program sudah sangat bagus sekali. Karena dalam pelaksanaanya kita selalu di dukung oleh Banom-banom kecamatan Klambu dan masyarakat sekitar. Dalam melaksanakan kegiatan tidak hanya mengundang pihak guru akan tetapi juga dari masyarakat." Kata Drs. Mansur (40) selaku Ketua Pengurus Cabang (kamis, 20/5).
Bahhkan dalam pelaksanaan program kegiatan pun, organisasi IPNU dan IPPNU mengundnag pihak masyarakat untuk ikut serta. Karena dalam menjalankan suatu kegiatan, organisasi IPNU dan IPPNU memiliki strategi tertentu untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Adapun dalam srategi tersebut terdapat beberapa tahapan yang harus di lalui. Tahapan yang pertama yaitu perumusan visi, misi dan tujuan. Kemudian, pelaksanaan kegiatan dan tahap terakhir adalah evaluasi.
Pengorganisasian yang ditujukan untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan para remaja di Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dikatakan cukup berhasil membangun jiwa-jiwa kepemimpinan bagi remaja serta mengajak kader-kader untuk lebih dekat dnegan masyarakat melalui berbagai kegiatan pelaksanaannya.
Dalam usaha mengembangkan karakter kepemimpinan, organisasi IPNU-IPPNU Kabupaten Grobogan merancang tujuan, merencanakan program, melaksanakan program, serta mengevaluasi program kegiatan yang telah dilaksanakan. Strategi ini dilaksanakan untuk mengetahui tingkat perkembangan kepemimpinan yang ada di dalam organisasi IPNU-IPPNU. Tentu hal ini dapat menjadi contoh bagi strategi pengorganisasian dalam organisasi lainnya dalam menumbuhkan jiwa kepemimpinan para remaja muda.