Etika bisnis dapat diartikan sebagai peraturan tidak tertulis sebagai landasan norma dan perilaku yang harus dipatuhi oleh seluruh lapisan dalam perusahaan.
Dengan menjalankan etika bisnis yang baik, sebuah perusahaan bisa mendapat nilai dan kepercayaan lebih dari masyarakat dan negara dan perusahaan akan berkembang dengan baik.
Tujuan dan Manfaat Etika dalam Bisnis
1. perusahaan dengan etika yang baik akan mendapatkan nilai dan pandangan positif sehingga lebih dianggap tepercaya.
2. akan menciptakan hubungan yang baik antara perusahaan dan karyawan, perusahaan dan konsumen.
3. perusahaan dengan perusahaan lain. Hal ini memberikan kredibilitas yang baik bagi perusahaan.
Contoh Etika Bisnis yang Baik meliputi :
1. Tidak mencuri ide satu perusahaan atau dijiplak oleh perusahaan lain ide satu perusahaan .
2. Tidak meniru inovasi perusahaan lain secara keseluruhan.
Dengan mengedepankan etika, suasana persaingan bisnis akan adil karena konsumen menilai produk Anda secara objektif sesuai kualitas atau inovasi yang Anda tawarkan. Tentu saja, Anda pun tidak ingin dicurangi oleh perusahaan mana pun---dalam skala kecil atau pun besar.
contoh etika bisnis yang baik untuk diterapkan dalam suatu perusahaan :
1. Bersikap Jujur
Kejujuran adalah satu nilai penting yang harus diterapkan dalam berbisnis. Ketidakjujuran dalam berbisnis dapat diartikan sebagai penipuan, terlebih jika hal tersebut merugikan pihak tertentu. Bersikap jujur juga membuat karyawan dan perusahaan menjadi lebih mudah dipercaya.
2. Menyebutkan Nama
Menyebutkan nama atau memberikan kartu nama sudah menjadi etika umum ketika bertemu dengan relasi bisnis. Ini mengindikasikan niat baik dan ketertarikan untuk berkolaborasi lebih lanjut.
3. Berpakaian Rapi dan Sopan
Pakaian mencerminkan kepribadian seseorang. Dalam berbisnis, berpakaian rapi juga berarti Anda menghormati relasi bisnis, pimpinan, atau perusahaan yang Anda datangi. Memakai pakaian yang rapi dan harum juga menggambarkan kualitas diri Anda sebagai seseorang yang dapat dipercaya.