Pada tanggal 11 Januari 2025, Tim KKN Tematik Universitas Diponegoro, yang salah satu anggotanya adalah Nofia Nur Khasanah dari Program Studi Teknik Komputer dalam program bertajuk 'Optimalisasi Human Papillomavirus (HPV) pada Anak Sekolah di Desa Randusanga Kulon' sukses meluncurkan game edukatif "Kespro Trivia Challenge" di Posyandu Integrasi Layanan Primer Suka Hati, Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes. Program ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan pemahaman anak-anak usia sekolah mengenai kesehatan reproduksi (kespro) dengan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif. Kesehatan reproduksi merupakan topik krusial bagi generasi muda, terutama di era informasi digital yang serba cepat. Sayangnya, masih banyak anak-anak yang kurang memahami pentingnya kespro akibat terbatasnya akses informasi yang sesuai usia.
Kondisi ini menjadi perhatian khusus tim KKN Universitas Diponegoro, yang melihat kebutuhan akan metode edukasi yang relevan, interaktif, dan dapat diterima oleh anak-anak. "Kespro Trivia Challenge" dikembangkan melalui platform online yang ramah pengguna dan dapat diakses melalui perangkat digital seperti smartphone dan tablet. Game ini dirancang dalam bentuk kuis interaktif dengan berbagai tingkat kesulitan, mengajarkan konsep dasar kespro seperti pubertas, pentingnya menjaga kebersihan diri, edukasi terkait menstruasi. Fitur utama dari game ini meliputi pertanyaan interaktif dengan visual menarik dan bahasa yang sederhana. Skor dan penghargaan untuk mendorong semangat belajar. Mode kompetisi kelompok, memungkinkan peserta untuk bermain secara tim. Feedback langsung, memberikan penjelasan atas jawaban yang benar maupun salah.
Kegiatan dilaksanakan di Posyandu ILP Suka Hati dengan melibatkan anak-anak usia 10--15 tahun. Sebelum memulai permainan, peserta diberikan pengantar mengenai pentingnya kespro oleh tim KKN. Dalam sesi permainan, anak-anak sangat antusias dan aktif mengikuti setiap tantangan yang diberikan. Salah satu peserta posyandu remaja yang berasal dari MI Miftahul Falah, Febi (12), mengungkapkan bahwa permainan ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberinya banyak pengetahuan baru. "Saya jadi tahu apa yang harus dilakukan kalau mulai pubertas, dan kenapa kebersihan itu penting dan informasi yang disampaikan juga sangat bermanfaat," katanya dengan semangat. Melalui "Kespro Trivia Challenge", anak-anak di Desa Randusanga Kulon dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang Kesehatan reproduksi dalam suasana yang menyenangkan. Program ini juga menjadi bukti bahwa edukasi dapat disampaikan dengan cara yang kreatif dan efektif.
Tim KKN Universitas Diponegoro berharap program ini dapat menjadi model bagi edukasi kesehatan reproduksi di daerah lain. Dengan teknologi dan kreativitas, diharapkan semakin banyak anak muda yang teredukasi dan siap menjaga kesehatan reproduksi mereka dengan baik. Inisiatif ini menunjukkan bahwa integrasi teknologi dalam pendidikan adalah langkah strategis untuk menjawab tantangan di era modern. Melalui "Kespro Trivia Challenge", KKN Tematik Universitas Diponegoro tidak hanya membantu meningkatkan pemahaman kesehatan reproduksi, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang tak terlupakan bagi anak-anak di Desa Randusanga Kulon.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H