[OPINI] Apresiasi kepada Peserta Didik untuk Menunjang Semangat Belajar
Apakah peserta didik yang mampu berprestasi saja yang membutuhkan apresiasi?
Meraih prestasi dan pencapaian akademik masih menjadi salah satu patokan keberhasilan peserta didik pada pendidikan di Indonesia saat ini. Peserta didik yang mampu berhasil dalam mengikuti perlombaan pada bidang akademik dianggap hebat dan pintar sehingga menjadi patokan kepintaran seseorang.
Tidak sedikit pula orang tua yang memiliki pemikiran bahwa keberhasilan dan kepintaran anaknya hanya ditentukan oleh ranking di kelas, sehingga pencapaian anaknya di luar hal tersebut tidak mendapatkan pengakuan. Padahal masih banyak hal yang bisa dibanggakan dari peserta didik yang patut untuk mendapatkan pengakuan dan apresiasi.
Peserta didik yang mampu mengikuti perlombaan non akademik, mampu menjawab pertanyaan dari guru, mampu menyampaikan pendapat, mampu tampil di hadapan banyak orang dan lain sebagainya juga memerlukan sebuah apresiasi dari seorang guru atau pendidik.
Lantas apa itu apresiasi kepada peserta didik? Mengapa diperlukan apresiasi?
Apresiasi sendiri merupakan proses pengakuan atau penilaian atas suatu pencapaian yang ditujukan kepada seseorang. Apresiasi tidak hanya sebatas diberikan dalam wujud benda, tetapi juga dapat diberikan melalui sebuah kata-kata pujian, motivasi, ucapan selamat, dan ungkapan kebanggaan akan suatu hal.
Seorang guru harus mampu memahami karakter dari setiap peserta didik yang tentunya memiliki karakter berbeda-beda antar individu. Seorang guru juga harus membangun suasana belajar yang nyaman sehingga peserta didik akan merasa senang ketika proses pembelajaran.
Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh guru atau pendidik adalah dengan pemberian apresiasi terhadap kemajuan belajar dari setiap peserta didik.
Pemberian apresiasi kepada peserta didik memiliki peranan penting terhadap pribadi mereka. Pemberian apresiasi tidak hanya sebatas apresiasi akan prestasi yang terlihat seperti kemenangan lomba, tetapi kemajuan belajar peserta didik juga membutuhkan sebuah apresiasi untuk mendorong peserta didik lebih semangat dalam belajar.
Bahkan peserta didik yang mengalami kegagalan baik gagal dalam suatu perlombaan, gagal dalam menyampaikan pendapat, gagal dalam menjawab pertanyaan guru juga berhak untuk mendapatkan sebuah apresiasi karena peserta didik tersebut sudah berani mencoba untuk melakukan meskipun belum mendapatkan hasil yang terbaik.