Pernahkah kamu melihat seseorang yang selalu berusaha untuk menjatuhkan atau menggagalkan orang lain untuk maju? Entah itu dengan memberikan komentar negatif, meremehkan, atau bahkan manipulasi. Jangan-jangan kamu pernah menjadi korban dari orang seperti ini? Atau bahkan kamu lah orang yang dimaksud?
Fenomena yang dialami orang-orang seperti ini disebut dengan Crab Mentality atau mental kepiting. Mari simak penjelasannya disini untuk mengetahui lebih lanjut tentang fenomena ini.
Pengertian Crab Mentality
Crab Mentality adalah analogi yang berasal dari tingkah laku kepiting-kepiting yang ditaruh di ember dan jika ada salah satu kepiting yang berusaha keluar dari ember tersebut, maka kepiting yang lain akan berusaha untuk menarik kepiting tersebut agar jatuh kembali dan tidak berhasil keluar dari ember. Meski ini perilaku yang didasarkan oleh kepiting, tapi kondisi seperti ini sering dialami oleh manusia.
Pada manusia sendiri, perilaku ini dapat diidentifikasi dengan perilaku egois dan tidak suka melihat orang lain sukses.
Singkatnya, mental kepiting ini dapat diartikan dengan "Kalo gue gabisa, maka orang lain juga harus gabisa."
Adapun contoh mental kepiting yang pasti pernah kita alami semasa sekolah adalah ketika ada teman yang ingin membolos dan dia mengajak kita untuk bolos, jikapun kita menolak, maka dia akan berusaha sebisa mungkin agar kita ikut bolos, bisa dengan persuasif dan sedikit manipulasi seperti "Ah, santai aja. Ga bakal ketauan", "Cemeh lu mah.", "Ga asik lu mah, masa bolos doang gamau."
Adapun di dunia kerja seperti saat ada rekan kerja yang akan di promosikan, lalu "orang kepiting" akan menyebarkan desas-desus buruk agar rekan kerjanya tidak jadi di promosikan.
Beberapa faktor yang menyebabkan Crab Mentality antara lain adalah rasa iri dan rendahnya kepercayaan diri.
Bahaya Crab Mentality