Lihat ke Halaman Asli

Menyukseskan Program Sekolah Adiwiyata Melalui Pembuatan Batik Ecoprint

Diperbarui: 6 Desember 2023   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Pelaksanaan Kegiatan Ecoprint untuk Kelas 9 didampingin Bapak/Ibu guru dan Mahasiswa Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang. Dokpri

Kota Malang - Kamis (16/11) dilaksanakan kegiatan lomba ecoprint oleh mahasiswa Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang diikuti oleh seluruh kelas 9 yang bertempat di lapangan sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kegiatan adiwiyata di lingkungan sekolah yang diharapkan dapat melestarikan budaya Indonesia dengan memberikan pengetahuan kepada siswa tentang ecoprint dan meningkatkan kreativitas dan keterampilan peserta didik.

Gambar: Hasil Kreasi Ecoprint pada Kain. Dokpri

Upaya meningkatkan mutu pendidikan tidak hanya dari segi kompetensi pendidik yang terus diperhatikan, melainkan juga kualitas kondisi sekolah menjadi faktor pendukung utama peningkatan tersebut, sehingga terwujud lingkungan sekolah sebagai media pembelajaran yang sehat, nyaman, serta membentuk siswa yang kreatif. Adiwiyata merupakan program pembentukan sikap peserta didik dan warga sekolah terhadap lingkungan, yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Hal ini diwujudkan dalam sikap dan perilaku sehari-hari, baik di sekolah, rumah atau lingkungan tempat tinggalnya.

Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kota Malang memiliki lokasi dengan lahan yang cukup luas yang merupakan modal utama dalam memberikan peluang pada siswa dan guru, untuk memanfaatkannya sebagai media belajar berbasis lingkungan. Berlatarbelakang hal ini maka Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kota Malang bertekad untuk membenahi tatanan lingkungan sekolah melalui program sekolah Adiwiyata. Kegiatan ini diawali dengan PJ tiap kelas mengecek kehadiran. Setelah seluruh PJ mengecek kehadiran, PJ membagikan tawas dan kain yang akan digunakan untuk pembuatan ecoprint. Untuk siswa yang mengikuti lomba ecoprint, dilakukan presensi melalui sie acara. 

Pelaksanaan lomba ecoprint totebag berada di depan koperasi sekolah, sedangkan untuk siswa yang membuat ecoprint kain di area lapangan. Pelaksanaan ecoprint memanfaatkan tumbuhan yang ada di madrasah. Setelah pelaksanaan ecoprint selesai, siswa yang mengikuti lomba mempresentasikan hasil pengerjaannya di depan perpustakaan. Point yang dipresentasikan ialah filosofi dari pembuatan ecoprint, keselarasan dan keindahan. Pengumuman untuk kelas yang meraih juara yaitu pada tanggal 24 November 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline