Minal adhin wal faizin mohon maaf lahir dan bathin
Bulan kemuliaan sudah kita lewati dan sekarang tiba lah saat nya kita menikmati hari kemenangan ini dengan bersyukur dan melakukan semua yang di anjurkan oleh allah serta nabi Nya.
Seiring dengan puasa ramadhan yang sudah kita lalui ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dan jangan sampai dikarnakan itu kita tidak memperoleh apa apa.
Syaikh Muhammad bin Sholih Al 'Utsaimin --rahimahullah-- pernah ditanya: "Apa hukum orang yang berpuasa namun meninggalkan shalat?"
Beliau rahimahullah menjawab:
"Puasa yang dilakukan oleh orang yang meninggalkan shalat tidaklah diterima karena orang yang meninggalkan shalat adalah kafir dan murtad.
Dalil bahwa meninggalkan shalat termasuk bentuk kekafiran adalah firman Allah Ta'ala,
"Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui." (Qs. At Taubah [9]: 11)
Kebanyakan orang orang yang kita temui dilapangan dia melakukan puasa ramadhan tetapi dia tidak melaksanakan shalat wajib 5 waktu, maka sia sia lah orang yang seperti itu.
Orang yang seperti itu tidak lah memperoleh manfaat ataupun barokah nya ramadhan dan sangat rugi pula orang yang melakukan puasa ramadhan dan dia shalat tetapi ketika ramadhan telah berlalu maka berlalu pula lah shalat wajib 5 waktu nya, ini salah satu orang orang yang juga tidak memperoleh nikmat nya beribadah.
Oleh karena itu marilah kita menghindari perilaku perilaku seperti itu dan kita melakukan semua yang diwajibkan allah yaitu melakukan puasa ramadhan serta melaksanakan shalat wajib 5 waktu, baik itu ketika dibulan ramadhan ataupun dihari hari biasa nya.
Karena shalat itu tiang agama dan shalat juga merupakan kewajiban setiap umat muslim.