Lihat ke Halaman Asli

Nofdah EkaPutry

Mahasiswa Stai Yaptip Pasbar

Tanya Jawab tentang Memberi dan Meminta Maaf di Hari Raya

Diperbarui: 7 Juni 2019   08:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tanya Jawab Antara Dosen Dan Mahasiswa Tentang Memberi Maaf dan Meminta Maaf di hari raya Aidil fitri .

Pertanyaan Dosen :
Kenapa dihari raya aidil fitri orang banyak meminta atau memohon maaf, Padahal perintahnya adalah memberi maaf...?
Jawaban dari beberapa mahasiswa sebagai berikut:

Mahasiswa 1 :

Secara logika saya pak, kalo seandainya semua orang memberikan maaf maka siapa yang memaafkan.

Maka dari situ mengambil jalan tengah sama sama memberikan maaf dan sama sama meminta maaf.

Mahasiswa 2 :

Kalo pendapat saya pak, Karena kerendahan hati nya pak, sehingga meminta maaf serta memberikan maaf itu membuat hati nya lebih tenang, lebih leluasa karna kembali ke yang suci dengan semua kesalahan sudah dimaaf kan dan ia juga memberi maaf.

Allah juga berfirman "Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah, kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. (Ali Imran/3:159)

Mahasiswa 3 :

Karena dengan meminta maaf tidak meruntuhkan harga diri kita dan memaafkan juga tidak akan membuat kita hina maka dengan saling memohon maaf dan memaafkan akan membuat kita mulia dimata Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline