Lihat ke Halaman Asli

Memeluk Cinta

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dan diam adalah sunyi seakan mata mu menusuk kedalam ..
Seandainya mata itu dapat ku tatap setiap hari ,,
dan kau pun pergi.

Dengan kesendirian ku aku bergeming

Bulan sabit malam seperti lengkung kesediahan karnamu ..
Air mata karna kehilangan sangat deras kental seperti darah dan sesak menusuk tulangku
Langkahku menapak pada duri jejakmu
sangat menyiksa namun aku tetap berjalan dan terus berjalan mencarimu ..
Hingga di ujung langkahmu ku temukanmu ..
Yang memeluk cinta dan seoalh pedang menusuk tepat pada jantungku
Remuk dan sangat hancur menatap punggungmu memeluk cinta ....cinta yang lain....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline