Bahaya free seks
1.Hilangnya ketentraman dalam hidup
Orang lainpun tidak tahu.
Orang tuapun bisa kita bohongin.
Tapi ketentraman, was – was. Apalagi kalau kita merasa bahwa ini akan menimbulkan suatu akibat. Entah dalam bentuk nanti terjadi kehamilan. Si laki –laki mungkin tidak tenang khawatir nanti kalau di tuntut. Si perempuan juga setelah melakukan perbuatan itu hilang ketentraman hidupnya. Apalagi dia harus kehilangan sesuatu yang sangat berharga dalam kehidupanya. Kegadisan atau keperawanan katakanlah begitu. Sesuatu yang seharusnya dijaga dan dijunjung tinggi.
Tetapi kadang – kadang yang namanya cinta, inilah namanya cinta sehingga itu cinta yang katanya buta, kalau sudah buta apa saja terasa jadi indah. Apa saja diserahkan.
Akibatnya mahkota yang seharusnya di jaga harus hancur berantakan sebelum pada waktunya.
Akhirnya ketentramanya hilang. Hidupnya menjadi gundah dan gelisah.
Cobalah baca surat kabar berapa gadis yang bergelimpangan jadi korban. Berapa banyak bayi – bayi yang lahir didunia ini tanpa tahu kemana dia harus memanggil bapak. Apa deretan korban ini harus terus bertambah, bertambah dan bertambah?.
2.Berjangkitnya penyakit kelamin
Barang kali sekarang sudah ada pil kb yang sekarang bisa mengatur saat – saat orang bisa menstruasi, barang kali sekarang sudah ada kondong untuk pengaman. tapi kalau itu disalah gunakan bisa merangsang untuk pergaulan bebas.
3.Mengganggu kelangsungan keturunan
Apalah dosa anak – anak kita kalau mereka harus terlahir dengan membawa penyakit yang diwariskan oleh orang tuanya?.
Sudah kita ini bersalah, tapi kesalahan ini terus dilanjutkan oleh anak kita. Alangkah kejamnya.
4.Memperturutkan nafsu seks sama dengan anak bayi yang tidak disapih(diberentiin nyusu)
Nafsu juga seperti itu. Kalau diperturutkan, tidak diblokir, ya terus, terus dan terus. Umumnya tidak ada orang yang tidak ketagihan ketika melakukan hubungan seksual. Dan ini akan membawa dampak diantaranya Lari ketempat prostitusi. Kalau ada uang.
Andai kata dia punya uang ini jelas mengganggu ekonomi rumah tangganya ataupun ekonomi keluarganya.
Seandainya dia bukan orang kaya dia akan melakukan hal – hal yang negative.