Lihat ke Halaman Asli

Junus Barathan.

Profesional.

Puisi | Bajak Laut

Diperbarui: 10 Juli 2019   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

navalarchitecture.tumblr.com/pinterest

Liar buas diantara deburan ombak, menerjang terjang membelah batu karang, menentang ganasnya alam tak pantang menyerah. 

lego jangkar, sorak sorai, wajah-wajah sangar bringas menatap tajam, penuh gairah menanti mangsa melintas di samudra tengah. 

tiada belas kasihan, menguras habis tuntas barang-barang saudagar dari negeri sebrang  anta branta, itu layaknya sebuah anugerah. 

sekawanan perompak laut, tak mengenal rasa nelangsa dari siapa saja, baginya membajak sudah menjadi pilihan hidup istimewah. 

perduli setan apa kata orang, yang panting hasrat hati terpenuhi jadi kepuasan tersendiri, walau nyawa jadi taruhannya, tak perlu gelisah. 

cukup adil dan menawan, bajak laut jadi momok menakutkan, bagi anak buah kapal dan nelayan, disetiap desiran ombak yang bergulung resah. 

Sngosari, 10 Juli 2019

@J.Barathan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline