oleh : Junus Barathan
Sinar pelangi memantulkan warna warni, menembus dinding kaca, dan membekas di tembok pojok ruang tidurnya
Dia terperangah memandangnya, disana terlihat ada binar-binar ceria, dalam bingkai kasmaran hatinya
Mencoba merahinya, namun selalu gagal mendekati, seakan berlari menjauh ketika tangan menggapainya
Mencoba sekali lagi, hasil yang sama selalu didapati, ach... ini membingungkan, jadi penasaran dibuatnya
Lama direnungkan, tersungging senyuman di bibirnya merah merekah, melintas secercah harapannya
Ingin berlari seketika, mendekap erat tak ingin lagi kehilangan asmara, cinta kasih dan kemesraan yang ada didepannya
Singosari, 10 April 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H