Lihat ke Halaman Asli

Junus Barathan.

Profesional.

Serangan Fajar Menghantui (SeranganFajarPemilu2019)

Diperbarui: 7 April 2019   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

aptoide.com

oleh : Junus Barathan

Serangan fajar tetap menghantui, selama mendahulukan kepentingan pribadi atau golongan
Kepentingan pribadi atau golongan, sudah dapat dipastikan akan banyak merugikan orang lain

Oleh karena itu jangan melakukan tindakan mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompoknya
Mengutamakan kepentingan pribadi dan golongan, tidak sesuai dengan nilai-nilai dalam Pancasila

Kepentingan umum merupakan cita-cita bangsa seperti tercantum dalam Pembukaan UUD 1945
Untuk mewujudkan kepentingan umum harus ada pengorbanan oleh setiap warga negara

Sikap ini sudah ada sejak bangsa Indonesia dikuasai oleh penjajahan dan belum merdeka
Bangsa Indonesia berjuang meraih kemerdekaan mengorbankan jiwa, raga, dan harta benda

"Kalau saya melihat ini sebagai sinyal bahwa jangan-jangan ini seperti permukaan gunung es
ternyata semua orang melakukan seperti itu. Ini hanya kebetulan, hanya satu yang ketangkap
Saya sangat berharap pada teman-teman Bawaslu harus jauh lebih giat lagi melakukan pemantauan
karena kita kemarin, contohnya menemukan amplop yang segitu banyaknya,"
kata Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung Penunjang KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan
Jumat (29/3/2019)

Sinyal ini menandakan bahwa, serangan fajar masih tetap ada dan akan berlanjut hingga jelang "Pemilu"

Singosari, 7 April 2019

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline