Lihat ke Halaman Asli

Junus Barathan.

Profesional.

Puisi | Selaksa Peristiwa

Diperbarui: 3 Maret 2019   08:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

oleh : J.Barathan

Ada yang tak mampu, aku lupakan
Bulu lembut di keningmu,
Yang meremang waktu ku kecup

Ada yang tak mampu, aku lupakan
Ketika nama besarku
Kau catut dan latakkan disana

Rembulan menangis di serambi malam
Ketika tangan-tangan jahat srigala
Mencabik-cabik luka berdarah

Rembulan menangis di serambi malam
Ketika tangan-tangan jahat manusia
Merobek-robek harga diri

Jalan setapak terbungkus kabut
Angin gunung basa basi
Menyapa dan terbang entah kemana

Jalan setapak terbungkus kabut
Angin dusta merebak meraja lela
Menebar fitnah dan bersembunyi 

Terdiam...
Menjerit tak bersuara
Darahku dan jiwaku
Menyatu di telan bumi

Singosari, 3 Maret 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline