Lihat ke Halaman Asli

Noer Syabilah Ramadyni

Mahasiswa Program Studi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Merangkul Harmoni antara Tradisi dan Tantangan Zaman

Diperbarui: 21 Desember 2023   22:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam era modern ini, Teologi Islam menemui tantangan baru untuk merangkul nilai-nilai Islam dalam konteks kontemporer. Teologi Islam modern menjadi suatu landasan bagi pemikiran kritis dan refleksi dalam menghadapi dinamika zaman yang terus berubah.

Teologi Islam modern mendorong pemahaman mendalam terhadap Al-Quran dengan mempertimbangkan konteks zaman. Interpretasi kontekstual mengarah pada solusi yang relevan terhadap isu-isu sosial dan teknologis.

Konsep toleransi dan dialog antaragama menjadi pijakan utama dalam Teologi Islam modern. Keterbukaan terhadap perbedaan keyakinan membentuk dasar bagi hubungan harmonis antara umat Islam dan penganut agama lain, mewujudkan kehidupan sosial yang lebih damai.

Teologi Islam modern memberikan perhatian khusus pada kesetaraan gender. Pemahaman ulang terhadap ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan peran gender membuka ruang untuk partisipasi aktif perempuan dalam berbagai bidang kehidupan.

Teologi Islam modern merangkul integrasi antara sains dan agama. Harmonisasi antara pengetahuan ilmiah modern dan nilai-nilai Islam membuka jalan menuju pemahaman yang lebih utuh terhadap dunia dan eksistensi manusia.

Teologi Islam modern menjadi benteng kritis terhadap ekstremisme dan intoleransi. Pemikiran kritis terhadap pandangan radikal menjadi kunci untuk membentuk masyarakat yang inklusif dan sejahtera.

Prinsip keadilan sosial menjadi fokus utama Teologi Islam modern. Distribusi kekayaan dan tanggung jawab sosial menjadi bagian tak terpisahkan dalam menyusun visi Islam terkait pembangunan masyarakat.

Peran pendidikan dalam Teologi Islam modern sangat signifikan. Pemahaman Islam melibatkan aspek keagamaan, kebudayaan, dan pendidikan untuk membentuk masyarakat yang cerdas dan beradab.

Teologi Islam modern menghadapi berbagai tantangan, namun harapan terletak pada kemampuannya untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif. Dengan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan zaman, Teologi Islam modern diharapkan mampu membimbing umat Islam menuju masyarakat yang lebih adil dan damai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline