Lihat ke Halaman Asli

Noer Ima Kaltsum

Guru Privat

Kurir Ngeyel

Diperbarui: 26 Desember 2018   14:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

noerimakaltsum.com

Saya suka menulis cerita lucu dan ringan, lalu saya kirim ke Solopos. Meskipun beberapa cerita lucu pernah dimuat, tetap saja ada rasa bahagia bila mendapatkan kejutan dari koran ini.  Kalau masalah honor, mungkin tidak seberapa tapi tetap saja bahagia bisa tembus media. Asyikk. Tulisan di bawah ini tembus di Solopos, Senin, 17 Desember 2018 dengan sedikit suntingan.

AH TENANE

KURIR NGEYEL

Oleh: Noer Ima Kaltsum

Tiga orang cucu perempuan Mbah Gembus tinggal di rumah Budenya, depan rumah beliau. Salah satu cucu Mbah Gembus adalah Genduk Nicole. Sejak SMA Genduk sudah jualan album K-Pop secara online.

Dengan demikian, Genduk biasa berinteraksi dengan kurir sebuah ekspedisi barang. Rumah Mbah Gembus dan rumah yang ditempati Genduk berhadap-hadapan. Oleh karena waktu kuliah Genduk dan saudaranya tidak tentu, maka barang kiriman dialamatkan rumah Mbah Gembus.

Suatu sore, seorang kurir bernama Jon Koplo datang. Sambil mengetuk pintu rumah Mbah Gembus, dengan lantang Koplo mengucap, "Permisi, paket!"

Kebetulan Genduk berada di rumah. Genduk menyahut, "Ya, Mas."

Koplo masih mengetuk pintu rumah Mbah Gembus. Rumah Mbah Gembus tidak ada yang membuka pintu. Genduk bertanya pada Koplo.

"Paket untuk siapa, Mas?"

"Genduk Nicole."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline